Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampung Gelar Tablik Akbar Bersama Ustad Wijayanto
Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampung dibawah binaan Drs. Hi. Herman HN, MM. kembali menggelar tablik akbar dengan menghadirkan ustad Wijayanto di Masjid Al Furqon, Bandarlampung, Senin (22/1/2024--Deka Agustina Ramlan
BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER - Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampung dibawah binaan Drs. Hi. Herman HN, MM. kembali menggelar tablik akbar dengan menghadirkan ustad Wijayanto di Masjid Al Furqon, Bandarlampung, Senin (22/1/2024).
Tablik akbar dengan tema "Sholat Kunci Kebahagiaan Dunia Akhirat dan Terapi Kesehatan Jasmani Rohani" ini, kembali digelar tidak lain untuk mempererat tali silaturahmi antara jamaah Majelis Taklim Rachmat Hidayat.
Ketua Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampung, Hj. Eva Dwiana mengatakan, akan kembali menggelar tablik akbar secara rutin yang biasa dilakukan sebulan sekali dengan menghadirkan penceramah-penceramah terbaik di Indonesia.
"Iya, InsyaAllah kita akan kembali laksanakan secara rutin setiap bulannya,. Agar kita bisa belajar dan menambah ilmu agama bersama-sama" kata Bunda Eva, sapaan akrabnya.
Walikota perempuan pertama di Bandar Lampung ini juga meminta untuk para jamaah menjaga kekompakan dan kebersamaan, serta melaksanakan syiar agama.
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Akan Dapat Bantuan Alat Pengolahan Sampah Dari Kementerian ESDM
"Kita harus menjaga kekompakan. Doakan untuk kebaikan kita bersama, semoga berkah untuk kita semua," ujarnya.
Bunda Eva juga mengatakan, tablik akbar ininjuga sebagai ajang silaturahmi antar jamaah Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampung.
"Bunda berharap dengan digelarnya tablik akbar ini dqpat terus menjalin silaturahmi dan meningkatkan pengetahuan agama, serta memperbanyak pahala," pungkasnya.
Sementara itu, dalam ceramahnya ustad Wijayanto mengatakan, tidak akan masuk surga, bagi orang yang memutus silaturahmi.
"Silaturahmi dapat menggugurkan dosa dengan silaturahmi. Apalagi suami istri, dengan berjabat tangan akan menggugurkan dosa kita. Mencium tangan suami, akan mendapat pahala," katanya.
"Kita puasa karena Allah SWT. Tapi setelah puasa kita membayar zakat untuk manusia, ini sebagai penerus silaturahmi antar sesama, selain kita juga mendapatkan pahala," ujarnya.
"Saat kita buang air kecil ada tata caranya, karena kalau tidak benar maka shalat kita tidak sah. Maka kita tidak akan mendapat pahala," lanjutnya.
Ustad Wijayanto menambahkan, silaturahmi dalam sebuah pertemuan seperti pengajian ini adalah amalan surga.
Sumber: