Marak Penyalahgunaan Narkoba, Granat Kota Metro Bakal Gencar Jalankan P4GN

Marak Penyalahgunaan Narkoba, Granat Kota Metro Bakal Gencar Jalankan P4GN

Granat Kota Metro Bakal Gencar Jalankan P4GN--M.Ricardho

METRO,LAMPUNGNEWSPAPER - Ketua Gerakan Anti Narkotika (Granat) Kota Metro, Wahdi Siradjuddin instruksikan setiap anggotanya untuk gencar lakukan upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021, mengingat belakangan ini begitu marak kasus penyalahgunaan narkoba di Bumi Sai Wawai.

Ketua DPC Granat Kota Metro, sekaligus Wali Kota Metro itu, mengingatkan setiap anggotanya tetap lakukan upaya preemtiv dan preventif, terkait bahaya penyalahgunaan narkoba, serta dapat berkolaborasi dengan media massa dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

“Kita lihat, bahwa di kalangan generasi X dan Z ini besar sekali, bahaya penggunaan narkotika. DPC Granat ini menjalankan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang P4GN, bahwa sumber daya manusia adalah investasi besar bangsa ini. Maka, akan jauh lebih hebat ketika sumber daya manusianya kita pikirkan, terutama para pemuda,” kata Wahdi dalam rapat koordinasi DPC Granat Kota Metro di Ballroom Hotel Grand Sekuntum, Kamis, 18/1/2024.

Dikhawatirkan, penyalahgunaan narkoba akan berujung pada perbuatan kriminalitas. Oleh sebab itu, DPC Granat Kota Metro bakal fokus dan bersinergi dengan pemerintah, dalam upaya-upaya untuk menekan angka kasus penyalahgunaan narkotika tersebut.

BACA JUGA:Wali Kota Metro Dukung Forki, Gali Potensi Atlet Karate di Bumi Sai Wawai

Dalam pembahasan rapat koordinasi itu, para aktivis yang tergabung dalam Granat Kota Metro membahas pencanangan Kota Metro sebagai kota yang bersih dari narkoba untuk tahun 2027.

Upaya-upaya yang dilakukan guna mengejar target tersebut dimulai dari perekrutan dan pelantikan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) dan Dewan Pimpinan Anak Cabang Khusus (DPACK) Granat di berbagai lini kepemudaan, baik tingkat sekolah maupun perguruan tinggi. 

Selain itu, kegiatan-kegiatan sosialisasi P4GN yang edukatif juga akan digencarkan, guna memicu dan menguatkan peran serta dari pemuda-pemudi, unsur masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat.

“Tentu kita prihatin jika terjadi angka narkoba yang tinggi, karena melekat sekali dengan kejahatan lainnya. Kita bisa lihat, seperti minuman keras dan lain sebagainya. Jadi, pemerintah tentu harus dibantu dalam kerjasamanya,” tuturnya.

“Saya berharap kepada organisasi lainnya, untuk membantu menjaga kota ini dengan sebaik-baiknya dan betul-betul bernuansa pendidikan, agamis dan kondusif, sehingga pembangunan semakin cepat dan orang-orang akan merasa nyaman,” tutupnya.  (MRC)

Sumber: