Musim Hujan, Kepala BPBD Kota Metro : Selokan Tidak Boleh Tersumbat

Musim Hujan, Kepala BPBD Kota Metro : Selokan Tidak Boleh Tersumbat

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro, Firdaus Saparyani --M.Ricardho

METRO,LAMPUNGNEWSPAPER- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro, Firdaus Saparyani menyebut drainase yang tersumbat, sebagai salah satu pemicu banjir di lingkungan permukiman, di kota setempat.

Banjir yang dimaksud yakni luapan air dalam jumlah besar yang kemudian menggenang, yang kerap terjadi pada saat hujan turun dengan intensitas curah yang tinggi. Namun segera surut kembali dalam tempo singkat.

“Jadi, drainase itu harus baik agar air mengalir lancar ketika hujan. Selokan itu tidak boleh tersumbat sampah. Karena lokasi padat penduduk, jadi rata-rata banyak drainase yang tertutup dan tidak mengalir dengan baik. Hal itu dapat menyebabkan genangan air nantinya,” kata Firdaus saat dikonfirmasi,” Minggu, 7/1/2023.

“Kalau sampai saat ini, memang belum pernah terjadi banjir yang parah, hanya genangan air saja yang nantinya segera surut,” timpalnya.

Mengingat awal 2024 ini telah memasuki musim penghujan, Firdaus mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya sampah-sampah yang sering menyumbat saluran air.

BACA JUGA:Kota Bandar Lampung Alami 466 Kebakaran Sepanjang Tahun 2023

Selain soal banjir, Kepala BPBD Kota Metro itu juga mengingatkan masyarakat agar waspadai fenomena pohon tumbang. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan layanan siaga bencana. Masyarakat diminta segera lapor ke kontak call center yang telah disediakan, di nomor 112.

“Hujan deras disertai angin kencang itu bisa membahayakan, karena dapat menyebabkan pohon tumbang. Warga bisa menghubungi BPBD Metro atau hubungi pusat layanan siaga di 112, serta bisa juga melaporkan kepada relawan bencana di kelurahan setempat, sebagai tempat terdekat untuk melaporkan bencana yang terjadi,” tandasnya.  (MRC)

Sumber: