Banjir Rob Kepung Pemukiman Kualajaya Sragi

  Banjir Rob Kepung  Pemukiman Kualajaya Sragi

– Inilah kondisi salah satu pemukiman warga di Dusun Kualajay, Desa Bandar Aguung, Kecamatan Sragi yang dikepung banjir rob, kemarin.--David Kurniawan

SRAGI,LAMPUNGNEWSPAPER – Pemukiman Dusun Kualajaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi kembali dilanda banjir rob. Puluhan rumah di pemukiman pesisir pantai timur Sumatera itu dikepung air laut.

 

Kepala Dusun Kualajaya, Devli Desla mengatakan, banjir rob mulai menggenangi pemukiman masyarakat sejak tiga hari belakangan. Banjir yang disebabkan pasang air laut itu terjadi pada pagi hari.

 

“Sudah tiga hari ini air pasang laut mulai naik ke pemukiman masyarakat. Banjir terjadi pada pagi hari kemudian surut lagi pada siang hari,” kata Devli Senin (27/11) kemarin.

 

Devli mengungkapkan, setidaknya ada dua RT yang terkena dampak banjir rob. Meski begitu banjir rob yang telah berlangsung selama tiga hari itu belum sampai masuk ke dalam rumah warga.

 

“Di RT 7 dan RT 5 ada sekitar 60 rumah warga yang terkepung. Tapi banjir rob ini belum begitu parah. Hanya sebatas mata kaki, warga juga masih bisa beraktivitas sehari-hari,” sambungnya.

 

Meski begitu masyarakat Dusun Kualajaya tetap diimbau untuk selalu waspada. Sebab kata Devli, pasang maksimal air laut ini akan berlangsung hingga awal Desember mendatang.

BACA JUGA:Gagal Panen Jadi Bantalan Tutupi Kecurangan, Korkab PKH Lamsel: Tetap Menyalahi Aturan

 

“Kita juga sudah menerima kabar di grup pemerintah desa. Prediksi BMKG, banjir rob ini akan berlangsung selama satu pekan kedepan,” terangnya.

 

Menurut Devli, curah hujan yang terus terjadi di bagian hulu sungai  Way Sekampung juga dapat mempengaruhi ketinggian pasang air laut.

 

“Sampai saat ini memang belum ada peningkatan debit air Sungai Sekampung. Tapi dengan curah hujan yang terus terjadi di hulu sungai ada kemungkinan banjir, hal ini juga dapat mempengaruhi ketinggian pasang laut. Kita juga sudah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada,” harapnya. (vid)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: