Duh.. Aliran Sungai Way Pisang Penuh Dengan Sampah Rumah Tangga

Duh.. Aliran Sungai Way Pisang Penuh  Dengan Sampah Rumah Tangga

Inilah kondisi aliran Sungai Way Pisang di perbatasan Kecamatan Palas – Sragi yang mulai depenuhi tumpukan sampah rumah tangga, kemarin.--David Kurniawan

PALAS,LAMPUNGNEWSPAPER – Aliran Sungai Way Pisang di perbatasan Kecamatan Palas – Sragi kembali dipenuhi sampah. Sampah kembali terlihat setelah debit air sungai meningkat beberapa hari belakangan.

 

Rian (23) salah satu warga setempat mengatakan, sampah rumah tangga tersebut sengaja dibuang oleh warga saat air Sungai Way Pisang mengering.

 

“Baru-baru ini saja sampah mulai kelihatan memenuhi sungai. Sampah-sampah plastik ini memang sengaja dibuang di sungai waktu air mengering saat kemarau beberapa lalu,” kata Rian, Rabu (15/11) kemarin.

 

Rian mengungkapkan, Selain berasal dari hulu sungai sampah rumah tangga ini juga berasal dari warga yang bermukim di Desa Bandan Huri dan Desa Sukapura, Kecamatan Sragi.

 

“Ada sampah yang memang dari atas (hulu) dan terbawa banjir sampai kesini. Selain itu ada juga sampah yang memang berasal dari warga sini,” sambungnya.

BACA JUGA:Pemkab Lamsel Siap Berangkatkan 30 Orang Ibadah Umroh

 

Dirman (45) warga lainnya juga mengamini, aliran Sungai Way Pisang di perbatasan dua kecamatan itu kembali terlihat kotor akibat ulah masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

 

“Dari Belanga sampai dermaga Sukapura sudah banyak sampah. Sampah-sampah plastik ini banyak tersangkut di cadong atau perangkap ikan yang dipasang oleh warga,” terangnya.

 

Ia berharap, aksi mencemari aliran Sungai Way Pisang tersebut segera mendapat tindakan dari pemerintah desa setempat. Sebab jika dibiarkan sampah tersebut bisa memicu bencana banjir saat musim hujan tiba.

 

“Harapan kita aksi buang sampah sembarang ini bisa ditertibkan. Sebab sebentar lagi musim hujan tiba, sampah ini bisa menyumbat aliran sungai bisa memicu banjir,” pungkasnya. (vid)

 

Sumber: