Inflasi Oktober 2023 Terjaga, Penting Menjaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Menjelang Akhir Tahun 2023

Inflasi Oktober 2023 Terjaga, Penting Menjaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Menjelang Akhir Tahun 2023

--

1. Keterjangkauan Harga

a. Melakukan operasi pasar beras/SPHP secara kontinyu hingga harga kembali turun sampai dengan HET.

b. Rencana penggunaan dana BTT untuk Operasi Pasar pada triwulan IV 2023 yang difokuskan pada komoditas beras di 400 titik selama 50 hari pada (8 titik/hari).

c. Melakukan monitoring harga dan pasokan, khususnya pada komoditas-komoditas sbb:

- Komoditas yang perlu diwaspadai kenaikan harganya: beras, telur ayam, bawang merah,

cabai merah, dan cabai rawit.

 

 - Komoditas yang relatif terjaga, namun masih memiliki risiko kenaikan harga: bawang putih, daging ayam, minyak goreng, dan gula pasir.

2. Ketersediaan Pasokan

a. Memperkuat dan memperluas Kerjasama Antar Daerah (KAD) Provinsi Lampung, utamanya

komoditas-komoditas yang sering bergejolak, termasuk pelaksanaan pelatihan budidaya bawang merah bagi kelompok tani dan penjajakan KAD G2G dan B2B bawang merah antara Pemerintah Kota Metro dengan Pemerintah Kabupaten Brebes yang dilaksanakan di Kabupaten Brebes pada tanggal 3 – 5 Mei 2023.

b. Terus melanjutkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) sebagai komitmen bersama untuk mengoptimalkan langkah pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan secara integratif, masif, dan berdampak nasional.

3. Kelancaran Distribusi

a. Memastikan kelancaran transportasi serta angkutan udara, darat, dan laut melalui koordinasi dan sinergi untuk memastikan kecukupan kapasitas dan jumlah moda transportasi untuk menjaga lalu lintas angkutan barang dan manusia.

b. Penyampaian substansi koordinasi kepada Pemerintah Daerah untuk memprioritaskan perbaikan jalan Kabupaten/Kota dan Pedesaan yang dilalui oleh angkutan barang bahan pangan.

Sumber: