Pesantren Pilihan Terbaik Untuk Pendidikan Agama, Apa Beda Pesantren Modern dan Salaf

Pesantren Pilihan Terbaik Untuk Pendidikan Agama, Apa Beda Pesantren Modern dan Salaf

pondok pesantren moodern darussalam tegineneng--Facebook darussalam

LAMPUNGNEWSPAPER-Pendidikan agama Islam di sekolah memegang peranan penting dalam mencapai tujuan pendidikan nasional.

 

Program yang harus diikuti oleh semua siswa dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, siswa dengan pendidikan formal yang sangat baik dapat memperoleh berbagai gelar.

 

Tetapi tidak ada yang sempurna kecuali didasarkan pada pendidikan agama yang kuat. Pendidikan formal memang sangat penting.

 

Nah memilih  lembaga pendidikan agama buat anak-anak kita, Pesantren saat ini tempat yang terbaik bagi mereka untuk menuntuk ilmu agama dan umum.

 

Mendengar kata pesantren biasanya orang akan langsung berpikir tempat santri belajar agama menggunakan kitab-kitab kuning dibimbing kyai atau ustadz.

 

Para santri belajar di tempat yang seadanya, tidak ada fasilitas yang bagus. Kyai  juga tidak dibayar, karena santri juga tidak dipungut biaya.

 

Yang digambarkan di atas adalah pondok pesantren tradisional atau pondol pesantren salaf.

BACA JUGA:Bandar Lampung Juara Umum MTQ ke-50 Tingkat Provinsi Lampung

 

Beda halnya dengan pondok yang modern, pesantren modern tidak gratis seperti pondok tradisional.

 

Santri atau siswa ponpes modern harus membayar biaya pendidikan yang besarnya tergantung kebijakan masing-masing ponpes.

 

Pada pondok modern, sistem pengajaran menggunakan kurikulum yang disusun oleh pihak pesantren sendiri.

 

Kurikulum yang digunakan yaitu perpaduan antara kurikulum pendidikan formal, pendidikan non formal dan pendidikan informal.

 

Pembelajaran diberikan kepada siswa sepanjang hari di dalam satu asrama.

 

Pesantren modern merupakan institusi atau lembaga yang dikembangkan dengan tujuan bukan hanya sebagai tempat belajar saja, tetapi juga meningkatkan efektivitas dampak proses kehidupan terhadap pengembangan karakter dan sumber daya manusia.

 

Pondok pesantren modern lebih fokus dan menekankan prioritas pendidikan berdasarkan kurikulum pendidikan sekolah formal, disertai dengan penggunaan bahasa Arab modern dan bahasa Inggris untuk berkomunikasi sehari-hari.

Sumber: