Setelah Ada Adegan Tarian Erotis CS dan SPA Novotel Bandarlampung Ditutup

Setelah Ada Adegan Tarian Erotis CS dan SPA Novotel  Bandarlampung Ditutup

Center Stage CS yang merupakan salah satu fasilitas di hotel --Prima radarlampung

 

Menurutnya terkait belum adanya izin enam KBLI temuan dari tim pengawasan, saat pihaknya meng-upload ada keterlambatan dari pemerintah pusat.

 

BACA JUGA:Lagi Ada Praktik SPA buka Layanan Pijat Plus-plus

 ’’Kita upload ada keterlambatan dari pusat, itu aja. Udah ada proses,” katanya sembari mengakui kesalahan tersebut.

 

Sebelumnya beredar sebuah video menampilkan pertunjukan wanita melakukan tarian erotis di atas panggung. Video tersebut diketahui direkam di Center Stage (CS) Bar and Lounge Lampung, Novotel, lengkap dengan penampilan disc jockey (DJ).

 

 Dalam video terdapat tiga wanita yang menari di atas panggung.  Ketiganya tampak berpakaian sangat minim nan seksi dengan meliuk-liukkan tubuhnya.

 

 Pada bagian atasnya hanya mengenakan busana semacam bra yang dihiasi bunga di bagian depannya.  Sementara di bagian bawah, tiga wanita tersebut hanya mengenakan celana sangat minim yang hampir menyerupai celana dalam.

 

Gerakan dari tarian yang ditampilkan ketiga wanita tersebut pun tampak sangat erotis sehingga terlihat begitu menggoda. Sesekali, tiga wanita itu menghadap ke arah sang DJ membelakangi pengunjung sambil terus menggoyang-goyangkan pinggulnya.

 

 Namun saat dikonfirmasi, Samian yang diketahui sebagai General Manager Hotel Novotel Lampung membantahnya. Ia mengatakan bahwa yang disajikan itu hanya tarian biasa dari grup dancer lokal asal Lampung.

 

 Menurutnya tarian tersebut merupakan acara reguler di CS yang ditampilkan untuk menghibur penonton.

 

’’Itu kan sebenarnya acara reguler setiap Rabu, Jumat, dan Sabtu. Ada pakai dancer. Gbox mana mau disuruh nari striptis, mana bisa,” katanya, Senin (16/10).

 

 BACA JUGA:Tak Berizin SPA Octopus di Bandarlampung Ditutup

 

Gbox sendiri, lanjut dia, memang grup dancer yang biasa tampil di mana-mana di beberapa acara, tak hanya di CS. Samian menjelaskan bahwa tarian yang ditampilkan grup dancer tersebut masih dalam batas kewajaran.

 

’’Menurut saya masih wajar. Gbox dancer lokal Lampung yang biasa tampil di mana-mana,” jelasnya.

 

 Tarian yang ditampilkan grup dancer tersebut diungkapkannya memang mengikuti irama musik yang dibawakan.

 

 ’’Kalau di CS itu biasanya ikutin irama musik. Kalau ngebit ya ngebit. Kalau slow ya slow. Kalau ngebit kan ya ngikutin gerakannya,” ujar dia.

 

Dilanjutkannya, hari tertentu yang pasti menampilkan dancer tersebut yakni pada Sabtu malam Minggu. ’’Tampil yang ada sesi dancer itu malam Minggu, pasti,” tegasnya.

Sumber: