Pembongkaran Pasar Pasir Gintung Bandarlampung Tunggu Proses Lelang

Pembongkaran Pasar Pasir Gintung Bandarlampung  Tunggu Proses Lelang

pasarpasir gintung, Bandarlampung menunggu pembongkaran--Radarlampung

BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER-Proses pembangunan Pasar Pasir Gintung dipastikan masih terus berjalan.Penegasan itu datang dari Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Wilson Faisol.

 

 Wilson menerangkan, pasca relokasi beberapa waktu lalu pihaknya masih menunggu intrupsi pusat terkait pembongkaran pasar yang dimaksud.

 

 "Relokasi pedagang masih terus berjalan bertahap dan pembongkaranya kita menyesuaikan jadwal dari PU pusat, karena kita nggak mungkin pindahkan sebelum ada kepastian dibangun kapan, kasian kalau di TPS," katanya, Jumat, 13 Oktober 2023.

 

Menurutnya, pusat kini sedang melakukan lelang. Maka dari itu proses pembangunan belum berjalan sebelum hal tersebut terselesaikan.

 

 BACA JUGA:Belum Seumur Jagung, Cafe and Resto Angel Wings Diduga Kembali Melanggar

 

"Progres saat ini masih berjalan pelelangan. Di mana prosesnya itu 45 hari. Tapi semuanya tetap berjalan dengan scedhule," ujarnya.

 

Dirinya juga sempat mengakui jika belum lama ini ada beberapa pedagang kaki lima yang mencoba kembali berdagang di tempat yang sudah disterilisasi.

 

Wilson menyebut, hal itu terjadi lantaran ada keirian antara pedagang satu dengan lainnya.

 

 Sehingga, pedagang yang sudah masuk ke pasar Smep mencoba peruntungan dengan kembali dagang di tepian jalan.

 

"Memang ada pedagang kaki lima yang mencoba dagang di situ lagi. Tapi kami upayakan secara persuasif dan sudah clear lagi. Alhamdulillah itu sudah masuk kembali, mereka yang sempat keluar itu," ungkapnya.

BACA JUGA:Mobil Inova Reborn Baru Dibeli Hilang Digasak Maling

 

Namun lain halnya dengan pedagang ikan. Dirinya menandaskan bahwa mereka merupakan pedagang mobile yang tidak menetap sehingga pihaknya memperbolehkan berdagang sampai pembongkaran dilakukan.

 

"Pedagang ikan memang ga mau dipindah. Soalnya mereka mobile atau pindah-pindah tempat. Jadi nggak menetap seperti yang lain," pungkasnya. (*)

 

Sumber: