Bawaslu Curhat dengan Anggota Komisi II DPR RI Zulkifli Anwar

Bawaslu Curhat dengan Anggota Komisi II DPR RI  Zulkifli Anwar

Anggota DPR RI Komisi II Zulkifli Anwar pada sosialiasi pengawasan penyyelengaraan pemilu di Pesawaran--Fahrurrozi

PESAWARAN,LAMPUNGNEWSPAPER-Bawaslu Provinsi Lampung curhat mengenai kendala dan tugas yang harus dijalaninya dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

Menurut ketua Bawaslu Provinsi Lampung Imam Bukhori mengatakan pihaknya harus memaksimalkan dan mengoptimalkan sumber daya anggota Bawaslu di Provinsi Lampung agar pemilu nanti berjalan dengan sukses dan lancar.  

“Dalam konteks kelembagaan artinya sangat tidak ideal dalam melakukan pengawasan mengingat jumlah SDM yang ada di Bawaslu terbatas. Ada sekitar  7 juta DPT di Lampung yang perlu diawasi, belum lagi caleg. Sehingga diperlukan sinergi dalam kontek untuk  berpartisipasi mengawasi pemilu Pemilu milik semua warga Indonesia yang sama sama kita sukseskan dan jalankan,”ungkap Imam saat membuka sosialisasi pengawasan penyelenggaraan pemilu oleh Bawaslu RI bekerjasama dengan anggota komisi II DPR RI Zulkifli Anwar di Gedung Graha Adora, Senin, 9 Oktober 2023.

BACA JUGA:JPO Masjid Agung Al-Furqon Diperkirakan Selesai Pertengahan 2024

Bagaimana tidak arena saat ini bawaslu hanya memiliki sekitar 7 komisioner di Provinsi, 61 anggota di Kabupaten, 600 di Kecamatan dan 2.500 anggota di tiap desa, serta sekitar 25.000 di tiap TPS.

Terlebih, berdasar indek kerawanan pemilu, Lampung berada pada urutan 10 besar dalam ketidaknetralan ASN dan 2 besar dalam hal politik uang secara nasional.

Sementara  anggota komisi II DPR RI Zulkifli Anwar menanggapi tentang sikap bawaslu yang dinilai tebang pilih dalam menetribkan alat peraga sosialisasi dari beberapa calon anggota legislatif. 

Dimana , dengan keterbatasan SDM dan waktu maka tidak mungkin bawaslu membersihkan beberapa banner yang ada di rus jalan.

 "Selaku moderator saya menengahi, karena penertiban itu dilaksanakan sehari, dan ruas jalan utama sudah cukup bersih, hanya saja tadi ketua bawaslu menyampaikan beberap banner yang berada dijalan desa belum semua dibersihkan, namun mereka sudah berkoordinasi dengan partai partai terkait guna mencopotnya,"ucapnya

BACA JUGA:Kemunculan Buaya Buat Resah, Sudah Banyak Warga Diserang Buaya

Dijelaskan, Bawaslu merupakan mitra kerja Komisi II DPR MPR RI. Dimana, ada sekitar 50 anggota legislatif di Komisi II DPR RI dan salah satu fungsinya menyosialisasikan pemilu di dapil masing masing

 "Saat ini saya datang sebagai mitra, untuk menciptakan pengawasan pemilu sebagaimana mestinya. Yakni pemilu damai dan adil. Saya udah 15 kali baik dengan KPU maupun Bawaslu melakukan sosialisasi. Dan yang audiensi para jurnalis ini baru yang pertama kalinya. Kami tidak mengedepankan kuantitas, tetapi kualitas. Diperlukan masukan, saran, dari kawan kawan media dalam hal pelaksanaan Pemilu,”pungkasnya

Diketahui pada kegiatan tersebut diikuti 14 lembaga ptofesi media di Kabupaten Pesawaran dengan jumlah peserta sekitat 300 wartawan. Selain itu, kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara interaktif antara awak media dengan narasumber (ozi)

Sumber: