Kemarau Mulai Berdampak Kekeringan, Ayo Kita Shalat Istisqa
Shoolat IStisqa --Dok
BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER-Fenomena El Nino membuat puncak musim kemarau tahun ini lebih kering dari sebelumnya, imbasnya ancaman gagal panen pada lahan pertanian tadah hujan serta masyarakat sudah mulai risau karena mulai kesulitan air bersih. Situasi tersebut berpotensi mengganggu ketahanan pangan nasional.
Sebagai umat Muslim,pada saat sedang mengalami kekeringan hingga menyebabkan sumber air berkurang, kita dianjurkan memohon kepada Allah Swt agar segera menurunkan hujan serta melaksanakan sholat Istisqa. Apa sebenarnya shalat Istisqa itu, begini menurut para ahli Fiqih.
Sesuai dengan namanya, al-istisqa' ialah meminta curahan air penghidupan(thalab al-saqaya). Para ulama Fiqh mendefinisikan salat Istisqa sebagai salat Sunnah muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan.
Salat istisqa' telah dipraktikkan di zaman Rasulullah Saw. Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. disebutkan:
خرج النبي صلى الله عليه وسلم يوماً يستسقي فصلى بنا ركعتين بلا أذان ولا إقامة ثم خطبنا ودعا الله عز وجل وحول وجهه نحو القبلة رافعاً يديه ثم قلب ردائه فجعل الأيمن الأيسر والأيسر الأيمن
Artinya: Nabi Muhammad Saw keluar rumah pada suatu hari untuk memohon diturunkan hujan, lalu beliau salat dua rekaat bersama kita tanpa azdan dan iqamat, kemudian beliau berdiri untuk khutbah dan memanjatkan doa kepada Allah Swt dan seketika itu beliau mengalihkan wajahnya (dari semula menghadap ke arah hadirin) menghadap ke kiblat serta mengangkat kedua tangannya, serta membalikkan selendang sorbannya, dari pundak kanan ke pundak kiri, begitupun ujung sorbannya (HR. Imam Ahmad).
Adapun tatacara Shalat Istisqa adalah sebagai berikut
Sholat istisqa harus dijalankan dengan tata cara sholat istisqa yang sesuai dengan tuntunan Islam. Tiga hari sebelum sholat istisqa, dianjurkan untuk berpuasa sunnah selama tiga hari berturut-turut.
Amalan lain yang bisa dilakukan sebelum sholat istisqa adalah bertobat, berbuat baik, dan bersedekah. Setelah itu barulah kita mengerjakan tata cara sholat istisqa yang terdiri dari dua rakaat dengan benar.
Berikut ini adalah tata cara sholat istisqa yang benar.
- Membaca niat shoalt istisqa "Ushalli sunnatal istisqa'i rak'ataini (imaaman/ma'muman) lillahi ta'ala"
- Takbiratul ihram dengan membaca takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama.
- Membaca kalimat ta'awudz atau "audzubillahiminasyaitonirrojim".
- Setelah membaca kalimat ta'awudz dilanjutkan dengan membaca doa iftitah, Al Fatihah, dan surah apapun di dalam Al-Qur'an.
- Ruku' dan tuma'ninah.
- Sujud dua kali dan tuma'ninah.
- Kembali berdiri dan takbiratul ihram dengan membaca takbir sebanyak 5 kali pada rakaat kedua.
- Dilanjutkan dengan membaca Al Fatihah dan surah apapun di dalam Al-Qur'an.
- Dilanjutkan dengan ruku' dan sujud seperti rakaat sebelumnya.
- Duduk tasyahud akhir.
- Membaca istighfar sebanyak 9 kali pada khutbah pertama.
- Membaca istighfar sebanyak 7 kali pada khutbah kedua.
- Setelah selesai melaksanakan sholat istisqa, dianjurkan membaca doa khusus sesudah sholat istisqa.
Sumber: