Disnakkeswan Lamsel Gelar Vaksinasi Rabies dan Kastrasi

Disnakkeswan  Lamsel Gelar Vaksinasi Rabies dan Kastrasi

Kepala Disnak dan Keswan Lamsel, Ir. Rini Ariasih menyaksikan vaksinasi rabies yang digelar dalam rangka Bulan Bakti Rabies di kantornya, Selasa --Idho Mai Saputra

KALIANDA, LAMPUNGNEWSPAPER - Dalam rangka memperingati Bulan Bakti Rabies Sedunia Tahun 2023, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) menggelar vaksinasi rabies dan kastrasi (steril kucing jantan’red). Kegiatan ini digelar di Kantor Disnak dan Keswan Lamsel serta seluruh UPT Puskeswan, pada Selasa-Rabu (12-13/9/2023).

 

 

 

“Vaksinasi rabies ini dilakukan bagi hewan kesayangan. Yang meliputi kucing, anjing, musang dan monyet. Kegiatan ini akan kami gelar selama dua hari pada di Kantor Disnak dan Keswan dan Puskeswan diseluruh kecamatan,” ungkap Kepala Disnak dan Keswan Lamsel, Ir. Rini Ariasih dikantornya, Selasa (11/9/2023).

 

 

 

Dia menjelaskan, dalam kegiatan ini pihaknya menyediakan 1.400 dosis vaksin yang tersedia ditambah dengan 800 dosis vaksin yang merupakan bantuan dari Pemprov Lampung. “Vaksin nya sudah kami tebar ke 12 Puskeswan yang mencakup 17 kecamatan,” jelasnya.

 

 BACA JUGA:400 Hektar di Sragi Lamsel Padi Rusak Akibat Kekeringan

 

Lebih lanjut dia mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut tidak lain untuk menjamin Lamsel bebas dari penyakit rabies. Sebab, penyakit ini cukup berbahaya dan menular kepada manusia. 

 

 

 

“Di hari pertama ini kita melayani 43 vaksinasi rabies dan 11 hewan kastrasi. Ini hanya yang datang ke kantor. Dalam kegiatan ini kami juga berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI),” lanjutnya.

 

 

 

Masih kata Rini, sebelum menggelar kegiatan ini pihaknya juga sudah memberikan informasi kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi untuk melakukan vaksin terhadap hewan kesayangannya. Baik itu melalui player di petshop serta media sosial milik Disnak dan Keswan Lamsel. 

 

 

 

“Bagi yang di kecamatan bisa langsung mendatangi Puskeswan. Sebenarnya kegiatan ini bisa terus berlanjut selama persediaan vaksin masih ada,” pungkasnya. (idh)

 

 

 

 

Sumber: