Ribuah Hektar Padi di Palas Lampung Selatan Terancam Kekeringan
![Ribuah Hektar Padi di Palas Lampung Selatan Terancam Kekeringan](https://lampungnewspaper.disway.id/upload/9bf58623f9ef9d73f23e45f218396048.jpg)
palas terancam kekeringann--Dok
LAMPUNGSELATAN,LAMPUNGNEWSPAPER - Musim kemarau mengancam ribuan hektar tanaman padi di wilayah Palas,Lampung Selatan terkena kekeringan. Selain itu, kemarau juga menghampat penanaman padi di wilayah tersebut.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas mendata, setidaknya ribuan hektar tanaman padi yang tengah krisis pasokan air tersebut tersebar di empat desa.
Kepala UPT Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas, Yusak Murjoko mengatakan, puncak musim kemarau kini semakin mengancam ribuan hektar tanaman padi terdampak kekeringan. Saat ini sejumlah desa kini telah kehabisa pasokan air untuk tanaman padi.
BACA JUGA:Nomor Urut Calon Kades di Lampung Selatan Sudah Ditetapkan
"Agustus ini sudah masuk puncak kemarau, dampaknya semakin terasa. Saat ini sejumlah desa juga telah kehabisan cadangan air di saluran irigasi," kata Yusak kepada Radar Lamsel, Jumat (18/8) kemarin.
Yusak menjelaskan, pada pekan ke tiga Agustus ini setidak ada empat desa yang telah kehabisan cadangan air. Ke empat desa tersebut yaitu, Desa Tanjung Jaya, Bali Agung, Kalirejo, dan Rejomulyo.
"Empat desa ini sudah krisis air. Sumber cadangan air di irigasi telah kering. Pekan depan kita baru melakukan pendataan, kemungkinan sudah ada yang kekeringan," sambungnya," sambungnya.
BACA JUGA:Palas Sudah Terancam Kekeringan, Kekurangan Daya Listrik pula
Yusak juga mengaku, musim kemarau juga menghampat proses tanaman padi, setidaknya saat ini masih ada sekitar 1.200 hektar belum tanam lantaran kekuragan pasokan air.
"Pasokan air di sungai Way Pisang juga menipis. Saat ini masih ada sekitar 1.200 hektar di wilayah timur yang belum tanam," sambungnya.
Sumber: