Kapolres Sidak Pangkalan Gas LPG: Stok di Lamsel Aman, Harga Normal

Kapolres Sidak Pangkalan Gas LPG: Stok di Lamsel Aman, Harga Normal

Anggota Polsek Palas saat melakukan pemantauan pangkalan gas elpiji di Desa Palas Jaya, Kamis kemarin.--

"Masyarakat tidak usah panik tentang pemberitaan yang ada (gas langka). Alhamdulillah, dan insyaallah wilayah kita aman," katanya. 

 

Kepolisian tampaknya benar-benar melakukan pengecekan gas melon di kabupaten ini. Sejumlah pangkalan gas elpiji di wilayah Palas misalnya, juga mendapat pemantauan dari Polsek kecamatan setempat.  Upaya ini dilakukan guna memastikan ketersediaan gal elpiji.

 

Kapolsek Palas, AKP Andy Yunara mengatakan, pemantauan ini dilakukan  pada pangkalan gas elpiji sejumlah desa di wilayah Palas. Diantaranya Pangkalan Gas Elpiji Saharudin Desa Palas Jaya dan Pangkalan Gas Elpiji Maulana Afandi Desa Bumidaya.

 

"Hari ini keta melakukan pemantauan atau pengecekan setiap pangkalan gas. Salah satunya pangkalan gas elpiji di Desa Palas Jaya dan Bumi Daya," kata Andy kepada Radar Lamsel, Kamis (3/7) kemarin.

 

Andy menjelaskan, pemantauan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok dan HET elpji. Hingga saat ini ketersedian gas elpiji masih aman, sementara untuk harga HET diangka Rp 18 ribu di tingkat pangkalan dan di tingkat pengecer di angka Rp 20 ribu hingga Rp 22 ribu.

 

"Sampai saat ini harga elpiji tiga kilogram masih normal. Sementara untuk ketersediaan stol juga masih aman," sambungnya.

 

Andy juga mengungkapkan, kelangkaan gas elpiji biasanya terjadi setiap musim kemarau. Hal ini disebabkan alih fungsi penggunaan elpiji ke sektor pertanian. 

 

"Saat ini memang sudah ada gas elpiji yang digunakan petani sebagai bahan bakar mesih air. Tapi ini belum berdampak, stok elpiji tiga kilogram masih aman," pungkasnya. (rnd/vid)

Sumber: