Antisipasi Karhutla,Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Minta Semua Waspada
Rakor Pengendalian karhutla--Nop
BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER- Sebagaimana prediksi BMKG, Tahun 2023 akan lebih kering dibandingkan Tahun 2022,terdapat kemungkinan terjadi El Nino setelah 3 kali La Nina (2020-2022).
Sehingga diperkirakan terjadi peningkatan Kebakaran Hutan dan lahan (karhutla) seperti tahun 2019.
Untuk mengantisipasi dampak dari El Niino, Gubernur Arinal Djunaidi meminta kepada seluruh Perangkat Daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota.
BACA JUGA:Lampung Timur Mendomiinasi Kebakaran Hutan dan Lahan
Kemudian POLDA Lampung beserta jajaran, Danrem 043 Garuda Hitam beserta jajaran, dan stakeholder/perusahaan.
Serta tak lepas peran masyarakat dibutuhkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan saling bahu membahu dalam upaya untuk menanggulangi karhutla sesuai dengan amanat Inpres No. 3 Tahun 2020 yaitu :
BACA JUGA:Ngecamp di Pantai Kedu Jadi Alternatif Wisatawan yang Bosan ke Pegunungan
Untuk menghadapinya berbagai upaya telah dilakukan, antara lain :
1. Merevisi SK Gubernur Nomor 478 Tahun 2017 tentang Pembentukan Satuan Tugas Pengendali Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Lampung, menyesuaikan dengan peraturan serta ketentuan yang terbaru yaitu Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan;
2. Meningkatkan kewaspadaan dini dan memberikan perhatian penuh terhadap risiko terjadinya karhutla dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan karhutla melalui pembinaan Kelompok Masyarakat Peduli Api/ Kelompok Tani dan pemegang izin pemanfaatan hutan;
3. Memperkuat koordinasi dan kerjasama dengan stakeholder terkait lainnya untuk membangun jejaring pengendalian karhutla.
Sumber: