Gerakan Tanam Kedelai: Upaya Gubernur Arinal Djunaidi, Mentan, dan Mendag dalam Meningkatkan Produksi Kedelai

--gambar: lampungprov.go.id
Tujuan utama dari pembangunan pertanian adalah meningkatkan kesejahteraan petani. Nilai Tukar Petani pada tahun 2021 mencapai 108,34 dan tahun 2022 mencapai 109,00.
Menurut Gubernur, peningkatan produksi kawasan kedelai pada Tahun Anggaran 2023 dapat terwujud jika semua faktor kunci dan pendukung peningkatan produksi dapat terpenuhi. Beberapa faktor tersebut meliputi penyediaan sarana produksi yang didukung oleh pemerintah, penetapan ke
bijakan harga pembelian kedelai petani dan jaminan pasar dengan harga yang kompetitif, ketersediaan benih kedelai bersertifikat yang memenuhi kriteria tertentu, pengaturan impor kedelai dan tarif bea masuk impor kedelai, kondisi iklim yang mendukung pertanaman kedelai, dukungan teknologi dan inovasi, serta dukungan nyata dari Pemerintah Daerah dan semua stakeholder.
Gubernur berharap kepada seluruh Kepala Dinas Kabupaten/Kota agar aktif dalam melakukan gerakan pengembangan kawasan kedelai di wilayah masing-masing. Gubernur juga meminta mereka untuk berkoordinasi dengan semua stakeholder dalam pendataan dan identifikasi potensi pemanfaatan lahan, melakukan penanaman kedelai baik secara monokultur maupun tumpangsari dengan komoditas tanaman pangan, perkebunan, dan hortikultura. Selain itu, mereka diharapkan dapat meningkatkan produksi melalui intensifikasi dan ekstensifikasi, serta memfasilitasi kerjasama kemitraan antara petani dan produsen benih kedelai guna mengatasi permasalahan harga jual dan pemasaran hasil kedelai.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mendorong petani untuk mengembangkan komoditas kedelai dalam negeri dan meningkatkan produksi guna memenuhi kebutuhan dalam negeri dan mengurangi impor. Menteri Pertanian juga mendorong petani untuk mengembangkan komoditas kedelai secara terintegrasi dari hulu sampai hilir guna meningkatkan nilai tambah usaha tani.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan semua stakeholder lainnya dalam pengembangan dan peningkatan produksi kedelai. Mendag juga mendorong pemerintah untuk menunjukkan keberpihakan pada rakyat, terutama petani, guna mencapai swasembada pangan.
Sumber: