CCEP Indonesia Lakukan Pendampingan Pengelolaan Bank Sampah di Kecamatan Metro Barat

CCEP Indonesia Lakukan Pendampingan Pengelolaan Bank Sampah di Kecamatan Metro Barat

METRO - Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia bersama BNI46   kembali  melakukan   pendampingan   masyarakat  untuk   seri   ke-3   pada   tanggal   29   Agustus   –   1September 2022. Kali ini, tim kolaborasi untuk lingkungan berkunjung ke Kecamatan Metro Barat danmengadakan rangkaian program pilot project community development Bank Sampah di tingkat kelurahan.
Turut hadir dalam pendampingan tersebut, pengurus Bank Sampah  Unit PKK dari 4 kelurahan, yaitu Kelurahan Ganjar Agung, Kelurahan Ganjarasri, Kelurahan Mulyojati dan Kelurahan Mulyosari.
Dalam kesempatan   tersebut,   para   peserta   mendapatkan   pembekalan   lanjutan   dan   pendampingan   tentangpengelolaan   Bank   Sampah   serta   praktik   timbang   tabung   sampah   bersama  CCEP Indonesia, BNI 46 dan Bank Sampah Sahabat Gajah. Kegiatan ini juga diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro dilaksanakan di Aula Kantor CamatMetro   Barat.
Triyono,   selaku   Camat   Metro   Barat   menyambut   baik   inisiatif   peningkatan   peran   bank sampah di tingkat kelurahan dengan harapan dapat mengurangi dan mengelola sampah dari sumbernya.“Saya percaya jika sampah dikelola dengan baik akan memberikan manfaat bagi lingkungan juga bagimasyarakat   untuk   mendapatkan   peluang   ekonomi.   Saya   yakin   sampah   bisa   menjadi   bahan   bakuekonomi, oleh karena itu penting bagi masyarakat, pemerintah dan pihak swasta untuk bisa berkolaborasimenyelesaikan persoalan sampah yang ada dari sumbernya,” ujar Triyono.
Asrian Hendicaya, selaku Penggiat Lingkungan Bank Sampah Sahabat Gajah yang menjalankan peran sebagai   mitra   pendampingan   kembali   mengingatkan   pengurus   Bank   Sampah   Unit   PKK   untuk   terus belajar dan semangat memberikan pelayanan serta sosialisasi kepada warganya untuk memilah sampahdari  rumah.  “Kita  tidak dapat  membayangkan  berapa banyak  timbunan  sampah  yang  akan terjadi  dilingkungan sekitar, jika kita tidak mulai memilah sampah dari rumah hari ini, yang akan berakibat padapencemaran   ekosistem   dan   lingkungan.   Seperti   yang   kita   ketahui,   dampak   dari   persoalan   sampahterhadap lingkungan ini sangatlah jelas. Mulai dari pencemaran laut, pencemaran sungai, menghambatproses air tanah, pencemaran tanah dan membuat air serta tanah menjadi tidak sehat bagi kehidupanmanusia dan makhluk hidup lainnya. Untuk itu, ayo kita mulai pilah sampah dari rumah,” jelas Asrian.
Yayan Sopian, selaku Regional Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia West Indonesia  menyampaikan, bahwa  hingga awal  bulan September  2022, dari   target 22   kelurahan program   pendampingan   bank   sampah   unit   PKK   telah   menjangkau   12   kelurahan   di   3   Kecamatan,termasuk Metro Utara, Metro Selatan dan Metro Barat.
Yayan berharap, kegiatan pendampingan tersebutakan menghasilkan sebuah model yang efektif dan dapat direplikasi di area lain dalam upaya percepatan pengurangan sampah dari sumbernya. (rls)

Sumber: