2.674 Guru SMA/SMK se Lampung Ikuti UKG tahun 2025

--
“Nanti ada dua nilai yang digabung, lalu akan keluar rating kompeten atau tidak. Dari situ kita lakukan penguatan,"katanya.
Sementara, Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan Disdikbud Lampung, Jhoni Efendi, menambahkan para peserta berasal dari 14 guru mata pelajaran.
“Matematika menempati posisi peserta terbanyak dengan 365 guru, disusul Bahasa Indonesia 269 guru, Bimbingan Konseling 279 guru, Bahasa Inggris 228 guru, Biologi 191 guru, Fisika 149 guru, dan Kimia 162 guru. Selebihnya mencakup Ekonomi 143 guru, PKn/Pancasila 135 guru, Sejarah dan PJOK masing-masing 176 guru, TIK/Informatika 167 guru, Geografi 123 guru, Sosiologi 111 guru, dan sejumlah mata pelajaran lain,” jelasnya.
Jhoni menekankan bahwa Lampung memiliki karakter pendidikan yang sangat beragam sehingga kebijakan tidak bisa disamaratakan.
"Lampung ini karakternya beragam, dari sekolah di kota sampai wilayah pelosok. Tantangannya beda-beda. Jadi intervensinya tidak boleh seragam,"kata dia.
Ia menyebut kesiapan teknologi, distribusi pendidik, dan kesenjangan kompetensi sebagai faktor yang turut memengaruhi pelaksanaan pemetaan.
Sumber: