Viral PBB Naik di Beberapa Daerah, Pemkot Bandar Lampung Malah Tetap Beri Diskon Hingga Gratis

--
BANDARLAMPUNG – Adanya kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan atau PBB-P2 di beberapa daerah menjadi sorotan nasional.
Kenaikan ini memicu keresahan hingga aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat. Salah satunya di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah mencatat kenaikan PBB yang fantastis, hingga berita ini menjadi viral.
Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung malah mengeluarkan kebijakan menggratiskan pembayaran PBB tahun 2025. Adapun syaratnya, yakni tagihan PBB dibawah Rp150 ribu.
Pemkot Bandar Lampung berharap masyarakat dapat memanfaatkan progam tersebut.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri menjelaskan, selain gratis atas kebijakan Walikota, Pemkot juga memberikan diskon PBB.
"Tahun ini kami juga ada program keringanan untuk tagihan PBB. Sehingga masyarakat diharapkan dapat menunaikan kewajibannya," kata dia.
Desti menjelaskan, keringanan yang diberikan oleh Pemkot Bandar Lampung untuk PBB, yakni tagihan Rp150 ribu pemerintah menggratiskan, kemudian tagihan dari Rp151 ribu hingga Rp300 ribu diberi diskon 50 persen.
"Sementara itu PBB dengan tagihan Rp301 ribu hingga Rp500 ribu diberikan diskon 30 persen. Diskon berlaku untuk 1 Nilai Objek Pajak (NOP)," kata dia.
Dia pun menyampaikan, dengan adanya Program keringanan ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung berharap tingkat kepatuhan wajib pajak terhadap PBB meningkat.
"Jadi kami mengingatkan warga untuk segera membayar PBB sebelum batas akhir pada 31 Agustus 2025," kata dia.
Desti pun mengimbau kembali agar tidak menunggu hingga jatuh tempo untuk membayar PBB, agar Pemerintah Kota dapat mempercepat realisasi program pembangunan di berbagai sektor.
Desti mengatakan, bagi warga yang ingin mengajukan keberatan, pembetulan data, atau meminta salinan SPPT PBB, silahkan datang ke loket pelayanan dan akan ditindak lanjuti.
"Layanan Bapenda tersedia di Mall Pelayanan Publik. Silahkan saja warga yang ingin membetulkan data PBB nya nanti petugas kami akan segera melayani," tutupnya.
Sumber: