Divonis Kanker Tulang, Tukang Ojek Asal Tanggamus Butuh Uluran Tangan

--
LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Yulyadi (43), pengojek pangkalan yang tinggal di sebuah rumah petak berukuran 4x6 meter di Gang Raden Putra, Kelurahan Pasar Madang, Kota Agung terbaring lemah.
Yulyadi dulunya menjadi tulang punggung keluarga kini hanya bisa terbaring lemah, menahan nyeri yang tak tertahankan usai divonis dokter mengidap kanker tulang.
Ironisnya, Yulyadi kini dirawat oleh kedua orang tuanya yang sudah renta Herman (76) dan Mariem (65).
Di tengah kondisi ekonomi yang serba kekurangan, pasangan lansia itu berjuang sekuat tenaga merawat anak semata wayangnya yang kini kehilangan segalanya, termasuk mata pencaharian dan harapan.
BACA JUGA:Kayla Penderita Kelainan Jantung Anak dari Driver Ojol Butuh Uluran Tangan Dermawan
BACA JUGA:Kemensos RI Turun Tangan, Bantu Farel Penderita Tumor dan Kanker
“Kalau memang harus dioperasi, saya mohon, secepatnya. Biar anak saya cepat sembuh,” ujar Herman lirih, dengan air mata yang jatuh perlahan di wajah keriputnya.
Demi berobat, motor yang selama ini menjadi tumpuan Yulyadi untuk mengojek pun terpaksa dijual.
Kini, mereka tak memiliki apa-apa lagi. Perjalanan ke RS Muhammad Hoesin Palembang pun menyisakan beban berat, bukan hanya fisik, tapi juga batin dan finansial.
Setelah menjalani pemeriksaan awal, dokter memvonis Yulyadi menderita tumor tulang.
Ia dijadwalkan kembali ke rumah sakit pada 18 Juli mendatang untuk pemeriksaan lanjutan dan tindakan operasi, sambil menunggu panggilan resmi dari pihak rumah sakit.
Lurah Pasar Madang, Mega Sari, yang turut prihatin atas kondisi warganya, menyatakan akan segera mengambil langkah konkret.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan akan membuka donasi untuk membantu transportasi dan akomodasi selama proses pengobatan,"katanya.
Bagi masyarakat yang tergerak untuk membantu, donasi dapat disalurkan ke rekening BRI Unit Kota Agung: 5774-01-025188-53-6 atas nama Mariem. Konfirmasi dan informasi lebih lanjut bisa melalui WhatsApp 082281626843 atas nama Yulyadi.
Sumber: