Gubernur Mirza Laksanakan Groundbreaking Perbaikan Infrastruktur Jalan Ruas Limau-Kota Agung Timur

--
LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melakukan groundbreaking pembangunan ruas jalan Simpang Kuripan-Kota Agung Timur, Senin 28 April 2025.
Groundbreaking ditandai dengan pemadatan jalan menggunakan alat berat jenis vibro roller oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Bupati Tanggamus Moh.Saleh Asnawi didampingi Ketua Komisi IV DPRD Lampung Mukhlis Basri di Pekon Tegineneng Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Lampung dalam mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PTHC).
Kepala Dinas Bina Marga Bina Kontruksi (BMBK) Taufiqullah menyebut bahwa panjang ruas Kuripan-Simpang Kota Agung adalah 22,2 KM.
BACA JUGA:Gubernur Mirza Dorong Pendirian Sekolah Rakyat di Lampung
Untuk penanganan rekontruksi jalan di ruas tersebut dilakukan secara bertahap, untuk tahun ini sepanjang 1.570 meter dengan lebar 6,5 meter.
"Untuk tahun depan dilanjutkan kembali penanganan perbaikan jalan ruas Kuripan- Simpang Kota Agung sepanjang 3 Kilometer,"ujar Taufiqullah.
Sementara Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan bahwa groundbreaking tersebut merupakan sejarah untuk memulai langkah besar dalam mewujudkan janji kepada masyarakat Lampung.
"Groundbreaking ini bukan hanya simbol dimulainya pembangunan fisik, tetapi juga awal dari komitmen kami untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat Lampung,"ujarnya.
Gubernur juga mengakui bahwa, harusnya tidak ada pembangunan infrastruktur jalan di tahun 2025 ini karena adanya efesiensi anggaran. Namun dirinya memutar otak dengan melakukan efesiensi kegiatan di semua OPD Pemprov Lampung sehingga bisa melakukan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.
"Karena dengan infrastruktur bagus akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan SDM masyarakat. Sebenarnya ada yang lebih penting dari infrastruktur yaitu pembinaan agar SDM masyarakat Lampung meningkat, tetapi itu juga tidak berjalan maksimal kalau infrastrukturnya rusak,"ucap Mirza.
Dalam kesempatan itu,Mirza menargetkan tahun 2026 ruas jalan lintas pesisir Limau-Cukuhbalak-Kota Agung Timur bisa teratasi minimal tidak ada lubang lagi.
"Tahun ini minimal tidak ada lobang lagi di jalannya. Di tahun 2026 Insya Allah jalannya mulus,"katanya.
Sumber: