Gubernur Lampung Serahkan Hibah Tanah 9 Ha di Kawasan Kota Baru ke Muhammadiyah

--
LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyerahkan hibah tanah ke organisasi Muhammadiyah seluas 9 hektare (Ha) di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Baru, di Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.
Penyerahan hibah lahan tersebut berlangsung di sela kegiatan Silaturahmi Syawal 1446 Hijriyah Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Lampung Hotel Soeltan Luxe, Bandarlampung, Sabtu (12/4/2025).
Dalam acara itu, Gubernur Mirza mengajak Muhammadiyah untuk bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Provinsi Lampung.
Acara ini mengusung tema "Bersinergi Membangun Lampung Berkemajuan" yang memiliki makna komitmen Muhammadiyah Provinsi Lampung untuk bersama-sama membangun Lampung agar lebih maju sejalan dengan visi misi Gubernur Lampung.
BACA JUGA:Gubernur Mirza Sampaikan LKPj Kepala Daerah Tahun Anggaran 2024
BACA JUGA:Pemprov Lampung dan Muhammadiyah Perkuat Sinergi dalam Pembangunan Provinsi Lampung
Gubernur Mirza mengatakan bahwa acara ini merupakan momentum penting dalam menyelaraskan program pembangunan daerah dengan potensi besar yang dimiliki organisasi kemasyarakatan Islam tersebut.
Gubernur Mirza mengungkapkan bahwa dirinya dibesarkan dari keluarga berlatarbelakang Muhammadiyah dan nilai-nilai organisasi tersebut telah tertanam kuat di dalam dirinya.
Ia menekankan bahwa kehadirannya dalam silaturahim ini merupakan kewajibannya sebagai bagian dari keluarga besar Muhammadiyah.
"Bagi saya, hadir di halal bihalal ini bukan hadir ke suatu organisasi lain, bagi saya hadir ke rumah saya sendiri," ujarnya.
Gubernur Mirza memaparkan visi dan misi Pemerintah Provinsi Lampung untuk periode 2025-2030, yang salah satunya adalah mewujudkan Lampung Berkemajuan.
Ia menyoroti potensi besar Provinsi Lampung di sektor pertanian dan sumber daya alam, namun juga tantangan tata niaga pasar yang perlu diintervensi untuk kemakmuran rakyat.
Ia juga memaparkan data tentang peredaran uang di Provinsi Lampung yang triliunan rupiah per-tahun, namun belum berbanding lurus dengan pendapatan per kapita masyarakat.
Gubernur Mirza mengajak Muhammadiyah Provinsi Lampung untuk berperan aktif dalam mengatasi permasalahan tersebut, terutama dalam menstabilkan harga pangan dan memberdayakan petani di daerah.
Sumber: