Satu Lagi Penerima Beasiswa Kedokteran Parosil Mabsus Diwisuda

Syafira Hasna Hafifah salah satu penerima Beasiswa Pemkab Lambar yang berhasil menyelesaikan pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Foto Ist--
LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Salah satu penerima beasiswa kedokteran Pemkab Lampung Barat yang telah menyelesaikan pendidikan adalah Syafira Hasna Afifah yang merupakan mahasiswa pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila) angkatan 2021.
"Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak bupati Parosil Mabsus dan Pemkab Lampung Barat yang telah memberikan saya beasiswa kedokteran selama tiga setengah tahun dan seterusnya hingga saya Co-ass dan mendapatkan gelar dokter," ucap Syafira saat setelah diwisuda, Sabtu 15 Maret 2025.
Syafira memandang Program Beasiswa kedokteran oleh Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus bersama wakil Mad Hasnurin sangat bermanfaat.
"Harapan saya kedepannya adalah semoga beasiswa kedokteran ini dapat terus berlanjut dan bisa diterima oleh adik-adik di Lampung Barat lainnya yang berprestasi," kata dia.
BACA JUGA:Program Beasiswa Kedokteran Parosil Mabsus Sukses, Dua Penerima Sandang Gelar Dokter
BACA JUGA:Parosil Mabsus Kembali Sidak, Tingkat Kehadiran Pegawai Naik Drastis
Beasiswa kedokteran merupakan salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat pada periode 2017-2022 Hi. Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin di bidang pendidikan selain program seragam gratis.
Setidaknya terdapat 12 siswa-siswi SMA Lampung Barat yang mendapatkan beasiswa kedokteran hingga tahun 2023 lalu.
Sebelum Syafira, dua mahasiswa penerima beasiswa kedokteran lainnya telah lebih dahulu menyandang gelar dokter tersebut.
Mereka adalah dr. Indah Juliantika lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, warga Pekon Kota Besi Kecamatan Batu Brak lulus tahun 2022, dan dr. Alvina Damayanti lulusan Universitas Sriwijaya warga Pekon Gedung Surian Kecamatan Gedung Surian yang lulus di tahun yang sama.
Saat ini keduanya sedang menjalani program internship dokter kementerian kesehatan sebelum bisa mengabdikan diri di Lampung Barat.
Sumber: