Parosil Mabsus Kembali Sidak, Tingkat Kehadiran Pegawai Naik Drastis

Parosil Mabsus Kembali Sidak, Tingkat Kehadiran Pegawai Naik Drastis

--

LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Belum sepekan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) yang mengakibatkan pencopotan dua jabatan pejabat tingkat kecamatan karena tidak berada di tempat pada saat jam kerja, Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus kini kembali Sidak di Puskesmas Gedung Surian, Air Hitam dan Way Tenong, Jumat 14 Maret 2025. 

Sidak dilakukan bertujuan untuk memastikan kedisiplinan pegawai khususnya di bulan suci Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri. 

Berdasarkan hasil sidak di tiga Puskesmas tersebut tingkat kehadiran pegawai meningkat drastis, tingkat kehadiran pegawai mencapai 95 persen bahkan seluruh Kapus berada di tempat sangat berbeda dari hasil sidak pekan lalu. 

Dalam arahannya, Parosil Mabsus minta supaya Kapus mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki program cek kesehatan gratis pada saat hari ulang tahun.

BACA JUGA:Indisipliner, Bupati Copot Kepala Puskes Batu Ketulis dan Camat Sekincau

BACA JUGA:Resmi Dicopot dari Jabatan Sebagai Camat Sekincau, Andy Chahyadi Meminta Maaf

"Jangan-jangan masyarakat banyak yang tidak mengetahui bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki program bidang kesehatan yakni cek kesehatan gratis pada saat pasien sedang ulang tahun. Batas waktunya 30 hari dari tanggal pasien ulang tahun," terang Parosil. 

Parosil Mabsus menerangkan alasan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mendukung penuh program cek kesehatan gratis pada hari ulang pasien, menurutnya dengan adanya program tersebut dapat meningkatkan kualitas masyarakat "dengan masyarakat sehat maka secara otomatis akan dapat menghidupi keluarganya," demikian imbuh bupati dua periode itu. 

Pakcik (biasa sapaan akrabnya) mengingatkan selain pelayanan bidang kesehatan tidak kalah pentingnya meningkatkan bidang kedisiplinan "jangan sampai ada pasien datang tapi pegawainya tidak ada. Pada Hari Raya Idul Fitri nanti Kapus harus mempolakan jadwal piket saya tidak mau Puskesmas sampai kosong apapun alasannya, jika memang yang mendapat jadwal piket berhalangan segera lakukan koordinasi bagaimana solusinya,"pinta Pak Cik.  

Dikatakan  Pak Cik pegawai Puskesmas merupakan pelayanan masyarakat "tidak ada lagi bahasa itu bukan saudara saya, teman saya, bukan orang Lampung Barat, ketika masyarakat datang ke Puskesmas membutuhkan pelayanan kesehatan wajib kita layani. Saya mau semua pegawai harus konsen dan bertanggung jawab, apa yang sudah baik di tahun lalu tolong dipertahankan," pungkasnya.

Sumber: