Parosil Akan Adakan Lomba Antar Pekon Tahun 2025 Ini

--
LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Parosil Mabsus, menggelar koordinasi sekaligus pembinaan dengan seluruh peratin (kepala desa) se-Kabupaten Lampung Barat di Gedung Pancasila, Rabu (5/3/2025).
Kegiatan itu membahas sejumlah program strategis, termasuk rencana lomba antar pekon (desa) yang akan digelar tahun ini (2025). Bupati Parosil mengumumkan bahwa pemenang lomba akan mendapatkan hadiah menarik, mulai dari dana sebesar Rp50 juta hingga kesempatan berangkat umroh.
“Tahun ini kita akan adakan lomba antar pekon bagi yang menang, hadiahnya tidak main-main, bisa jadi juara nanti mulai dari 20 hingga 50 juta, bahkan yang terbaik akan kita berangkatkan umroh,” ujar Parosil dalam sambutannya.
Namun, Bupati Parosil juga menyoroti beberapa aparat desa yang dinilai tidak serius dalam menjalankan program. Ia mengingatkan agar dana APBD yang masuk tidak disia-siakan.
“Jangan sampai dana ADP dipangkas karena program tidak jalan atau tidak disiplin. Jangan salahkan siapa-siapa jika hal itu terjadi,” tegasnya.
Dia juga mengapresiasi kemajuan yang telah dicapai oleh Lampung Barat. Saat ini, tercatat 63 pekon yang sudah mandiri.
“Lampung Barat termasuk kabupaten yang bagus dari pekon mandiri di Indonesia, 63 di antaranya ada di sini,” ungkapnya.
Di sisi lain, Bupati Parosil menyoroti pentingnya peningkatan layanan kesehatan, terutama terkait masalah stunting. Ia berharap setiap desa memiliki ambulance untuk memudahkan layanan kesehatan.
“Kita perlu ambulance hebat, terutama untuk desa-desa yang belum masuk prioritas, seperti Beringin Jaya, Tanjung Raya, Suka Mulya, dan Sedampah,” ujarnya.
Parosil juga mengingatkan bahwa isu stunting masih menjadi tantangan besar di Lampung Barat.
“Kecamatan Batu Brak masih mencatat angka stunting yang cukup tinggi. Ini harus menjadi perhatian serius kita semua,” tegasnya.
Dalam rapat ini, Bupati Parosil kembali menegaskan komitmennya untuk membangun Lampung Barat yang lebih maju dan sejahtera. Ia mengajak seluruh peratin dan aparatur desa untuk bekerja sama, disiplin, dan fokus pada program-program yang telah direncanakan.
“Kita punya tanggung jawab besar untuk masyarakat. Mari kita bekerja dengan baik dan penuh integritas,” tutupnya.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah kabupaten dan desa, serta mendorong percepatan pembangunan di seluruh wilayah Lampung Barat.
Sumber: