Gubernur Mirza Ajak Seluruh Komponen Berkolaborasi Bangun Lampung

Gubernur Mirza Ajak Seluruh Komponen Berkolaborasi Bangun Lampung

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal sampaikan pidato di Rapat Paripurna DPRD Lampung, Selasa 4 Maret 2025. Foto Ist--

LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, didampingi Wakil Gubernur Jihan Nurlela menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Lampung, Selasa (4/3/2025). 

Dalam pidato perdananya usai dilantik sebagai Gubernur Lampung periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan bahwa pembangunan Provinsi Lampung 5 tahun ke depan akan berkontribusi dalam pencapaian Visi dan Asta Cita pembangunan nasional. 

Sejak awal kampanye kepada masyarakat Lampung, Gubernur Mirza dan Wakil Gubernur Jihan telah menetapkan visi yaitu “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas”. 

Menurut gubernur, visi tersebut merupakan cita-cita yang harus diwujudkan bersama dan akan tercapai dengan kerja yang produktif, aktif, adaptif, inovatif, dan kolaboratif.

BACA JUGA:Pimpin Briefing Perdana, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal Sampaikan 18 Program Kerja

Gubernur Mirza menjelaskan, visi pembangunan tersebut dijabarkan kedalam kedalam 3 misi cita, yaitu : 

1. Mendorong Pembangunan Ekonomi yang Inklusif, Mandiri dan Inovatif.

2. Memperkuat Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Produktif.

3. Meningkatkan Kehidupan Masyarakat Beradab, Berkeadilan, dan Berkelanjutan, serta Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Berintegritas.

Provinsi Lampung akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2030 dengan jumlah usia produktif mencapai 6,7 juta jiwa atau 68 persen. Kondisi tersebut, kata gubernur, menjadi tantangan agar bonus demografi memberikan manfaat bagi kemajuan daerah dan sebaliknya, tidak menjadi beban bagi pembangunan. 

Di sisi lain, potensi sumber daya alam yang cukup melimpah dan letak geografis yang strategis juga berpeluang sebagai magnet investasi yang mendorong pengembangan wilayah untuk menjadi pusat aktivitas kegiatan sosial-ekonomi, pariwisata, dan industri berskala nasional maupun global.

Di tengah potensi bonus demografi dan sumber daya alam tersebut, Gubernur Mirza mengungkapkan bahwa Provinsi Lampung masih menghadapi beberapa permasalahan pembangunan.

BACA JUGA:Hari Pertama Berkantor, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal Disambut Sejumlah Kepala OPD

Antara lain, pertumbuhan ekonomi sebesar 4,57 persen (di bawah rata-rata nasional), tingkat kemiskinan sebesar 10,62 persen (di atas angka rata-rata kemiskinan nasional), tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,19 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) baru mencapai 73,13 (di bawah angka IPM Nasional). 

Sumber: