Perkuat Pengawasan, Bawaslu Bandarlampung Ajak Media Bersinergi
Perkuat Pengawasan, Bawaslu Bandarlampung Ajak Media Bersinergi --
BANDARLAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER.COM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandarlampung menggelar Media Gathering dengan tujuan memperkuat peran media massa dalam pengawasan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan media di Kota Bandarlampung dan dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung, Apriliwanda, SH, di Skaye Lampung pada Minggu, 17 November 2024.
Dalam sambutannya, Apriliwanda menyatakan Media Gathering ini bertujuan untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara Bawaslu dan media massa di Bandarlampung.
"Kami berharap dapat memperkuat kerja sama dengan media-media di Bandarlampung sebagai mitra dalam menyampaikan informasi yang tepat kepada masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Apriliwanda mengingatkan peran penting media dalam memastikan informasi yang disampaikan kepada publik bersifat akurat, edukatif, dan berdasarkan fakta di lapangan.
"Media harus menjaga integritas dalam menyampaikan informasi yang benar agar masyarakat mendapatkan informasi yang sesuai dengan realitas," tambahnya.
Bawaslu Kota Bandarlampung berharap media massa dapat berperan sebagai alat pengawasan yang efektif selama proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Selain itu, media juga diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemilu yang jujur dan adil.
"Kami mengajak semua pihak untuk bekerja sama demi terciptanya Pilkada yang berkualitas, berintegritas, serta jauh dari praktik kecurangan," tegasnya.
Bawaslu mencatat, hingga saat ini sudah ada 1.238 surat pencegahan yang diterbitkan untuk pasangan calon dan partai politik.
Selain itu, ada 22 surat pencegahan yang ditujukan kepada Pemerintah Kota Bandarlampung. Surat-surat ini dikeluarkan dengan tujuan agar semua pihak menjalankan pesta demokrasi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Menjelang Pemilihan 27 November 2024, Bawaslu juga akan mengawasi informasi-informasi yang berpotensi mengandung unsur hoaks, fitnah, serta isu-isu SARA.
"Kami yakin Pilkada 2024 di Bandarlampung akan berlangsung berkualitas, dengan menghindari praktik kecurangan dan memastikan pemilu yang lebih baik, jujur, adil, dan transparan," pungkasnya.
Sumber: