Pjs Wali Kota Metro Terima Penghargaan Satyalencana Aditya Karya Mahatya Yodha

Pjs Wali Kota Metro Terima Penghargaan Satyalencana Aditya Karya Mahatya Yodha

--M. Ricardo

METRO,LAMPUNGNEWSPAPER- Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Metro, Descatama Paksi Moeda menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Bulan Bhakti Karang Taruna Nasional, sekaligus menerima Penghargaan Satyalencana Aditya Karya Mahatya Yodha.

Penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi, yang diberikan kepada Kepala Daerah yang dianggap peduli terhadap perkembangan dan kemajuan Karang Taruna di daerahnya, dengan melakukan sinergi hingga pemberdayaan Karang Taruna di daerahnya.

Pjs Wali Kota Metro hadir didampingi Ketua Karang Taruna Metro, Welly Adi Wantra, Sekretaris Karang Taruna Metro, Ferry Handono dan jajaran pengurus Karang Taruna Metro.

Penerimaan penghargaan ini dilakukan di Ballroom Hotel Mason Pine, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa, 15 Oktober 2024. Hadir pula, Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka, Ketua Karang Taruna Nasional dan jajaran.

BACA JUGA:Wakil Rektor IAIN Metro Sebut Pilkada Sebagai Parameter Kedewasaan Masyarakat

Menurut Descatama, Pemerintah Kota Metro akan senantiasa mendukung kegiatan Karang Taruna. Ditambah lagi, saat ini kegiatan Karang Taruna Kota Metro sangat kreatif dan inovatif, serta selalu mengikuti perkembangan zaman.

“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan ini, saya juga mengajak pemuda dan pemudi yang tergabung dalam Karang Taruna untuk terus berinovasi dan berkontribusi mendukung kerja-kerja, sehingga menciptakan pembangunan Kota Metro lebih yang baik kedepan,” kata Descatama, Rabu, 16/10/2024.

Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung, Dendi yang juga hadir mengaku bangga atas penghargaan bergengsi ini. Ia juga berterimakasih kepada kader Karang Taruna yang senantiasa menjalankan program dan berkontribusi kepada pembangunan di daerah.

Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna, Didik Mukrianto menyebut, agenda ini sebagai bagian dari penguatan semangat berkarya dan agenda pemberdayaan Karang Taruna secara nasional.

“Usia 64 tahun usia yang sangat dewasa bagi sebuah organisasi untuk bisa bertahan di tengah-tengah dinamika dan keterbukaan. Kegiatan ini juga sebagai tonggak momentum penting untuk menjadi alat ukur bagi pencapaian kinerja Karang Taruna sebagai organisasi sosial,” tandasnya. (MRC)

Sumber: