Tersebar Seluruh Indonesia, UIN RIL Kukuhkan 1194 Guru Profesional

Tersebar Seluruh Indonesia, UIN RIL Kukuhkan 1194 Guru Profesional

Tersebar Seluruh Indonesia, UIN RIL Kukuhkan 1194 Guru Profesional--

BANDARLAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) kembali mengukuhkan ribuan guru profesional melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Tidak hanya berasal dari Provinsi Lampung, peserta yang dikukuhkan kali ini tersebar dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Sebanyak 1.194 mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) dikukuhkan dalam Prosesi Pengukuhan Guru Profesional PPG bagi Guru Pendidikan Agama Islam dan Guru Madrasah Batch 1 Tahun 2025 LPTK UIN Raden Intan Lampung. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid, baik secara luring maupun daring.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 160 peserta hadir secara langsung di GSG KH Ahmad Hanafiah, sementara selebihnya mengikuti prosesi pengukuhan secara daring melalui platform Zoom. Acara ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi UIN RIL.

Peserta PPG yang dikukuhkan berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Lampung, serta dari sejumlah provinsi lain di Indonesia, di antaranya Aceh, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Banten, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku, hingga Papua Barat.

“Dengan penuh rasa syukur, kami melaporkan bahwa 1.194 mahasiswa yang mengikuti program ini dinyatakan lulus dengan predikat yang membanggakan. Kami ucapkan terima kasih kepada Rektor dan jajaran pimpinan serta seluruh keluarga besar UIN RIL,” ujar Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN RIL, Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd.

Pada pengukuhan Batch 1 Tahun 2025 ini, LPTK UIN Raden Intan Lampung mengukuhkan peserta dari tujuh mata pelajaran, yakni Akidah Akhlak sebanyak 198 mahasiswa, Fiqih 99 mahasiswa, Al-Qur’an Hadits 100 mahasiswa, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) 99 mahasiswa, Pendidikan Agama Islam (PAI) 299 mahasiswa, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 299 mahasiswa, serta Raudhatul Athfal (RA) sebanyak 100 mahasiswa.

Prof. Nirva menjelaskan, selama mengikuti PPG para peserta telah menjalani rangkaian proses pendidikan yang panjang. Proses tersebut meliputi pembelajaran mandiri, induksi, try out atau uji coba, Uji Kinerja (UKIN), hingga Uji Pengetahuan (UP).

“Semua tahapan itu dirancang untuk menghasilkan guru profesional yang kompeten dan berintegritas. Tingkat kelulusan 100 persen ini bukan hadiah, tetapi hasil dari kerja keras bapak dan ibu semua, serta dedikasi dosen, guru pamong, dan seluruh pihak yang terlibat,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi seluruh upaya dan kolaborasi yang terbangun antara mahasiswa, dosen, guru pamong, serta pengelola PPG di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN RIL. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti kuat sinergi dalam mencetak guru profesional.

Dalam sambutannya, Prof. Nirva berharap para lulusan PPG siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Menurutnya, peran guru tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk pola pikir, karakter, dan hati peserta didik.

“Melalui pendidikan, kita mengubah yang tidak tahu menjadi tahu, yang tidak terampil menjadi terampil, dan yang tidak mau menjadi mau. Saat ini, yang kita dekati terlebih dahulu adalah hati anak-anak, menumbuhkan keinginan untuk belajar, membaca, dan berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi bangsa,” katanya.

Ia menegaskan, guru di tingkat pendidikan dasar maupun menengah memiliki tanggung jawab yang sama dalam memajukan bangsa melalui dedikasi, pikiran, dan hati, sekaligus mendukung program pemerintah di bidang pendidikan.

Pada kesempatan tersebut, Dekan FTK juga mengapresiasi salah satu mahasiswa PPG asal Aceh Utara, Muhammad Fadli, yang hadir secara langsung ke UIN RIL di tengah kondisi musibah bencana yang terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

“Terima kasih, walaupun di daerah asal sedang ada bencana, beliau tetap menyempatkan hadir ke almamaternya. Kita berdoa bersama untuk saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” ujarnya.

Sumber:

Berita Terkait