Prodi SPI UIN RIL Gelar Sarasehan dan Launching Video Tour Digitalisasi Cagar Budaya Nasional Lampung

Prodi SPI UIN RIL Gelar Sarasehan dan Launching Video Tour Digitalisasi Cagar Budaya Nasional Lampung

Prodi SPI UIN RIL Gelar Sarasehan dan Launching Video Tour Digitalisasi Cagar Budaya Nasional Lampung--

BANDARLAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER – Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menggelar Sarasehan sekaligus Launching Video Tour bertajuk Melintasi Batas Waktu: Digitalisasi Cagar Budaya Nasional di Lampung melalui Media Video Tour untuk Aksesibilitas dan Inklusi Edukasi Warisan Budaya. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Seminar Fakultas Adab, Selasa (16/12/2025).

Kegiatan tersebut diketuai oleh Uswatun Hasanah yang juga merupakan penerima hibah Program Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan (FPK) Tahap II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII Bengkulu–Lampung.

Dalam program hibah tersebut, Uswatun Hasanah mengajukan skema kegiatan Dokumentasi Karya Budaya dengan judul Melintasi Batas Waktu: Digitalisasi Cagar Budaya Nasional di Lampung melalui Media Video Tour untuk Aksesibilitas dan Inklusi Edukasi Warisan Budaya.

Program ini bertujuan menghadirkan inovasi pelestarian dan edukasi budaya Lampung berbasis teknologi digital melalui media video tour agar warisan budaya dapat diakses lebih luas oleh masyarakat, pelajar, dan peneliti.

Dalam sambutannya, Uswatun Hasanah menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan aksesibilitas publik terhadap cagar budaya nasional yang ada di Provinsi Lampung. Menurutnya, pemanfaatan media digital berupa video tour edukatif menjadi upaya untuk mewariskan nilai sejarah dan kebudayaan kepada generasi muda, khususnya mahasiswa Sejarah Peradaban Islam, secara lebih inklusif, mudah diakses, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Ia menjelaskan, peluncuran video tour dilakukan secara luring sebagai pilihan strategi agar jangkauan edukasi dan informasi tidak hanya terbatas pada ruang publik tertentu, tetapi dapat menjangkau masyarakat luas.

Uswatun juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia serta Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu–Lampung yang telah menerima proposal dan memberikan pendanaan sehingga program ini dapat terlaksana.

“Kami meyakini kegiatan ini akan memberikan manfaat besar dan dampak positif bagi masyarakat luas, khususnya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan,” ujarnya.

Uswatun berharap program ini dapat terus dikembangkan sebagai rujukan pembelajaran dan sarana peningkatan literasi sejarah, sehingga masyarakat semakin mudah mengenal dan mengakses warisan budaya yang ada di Lampung.

Launching video tour tersebut disaksikan oleh mahasiswa yang hadir. Video yang ditayangkan berupa video tour 360 derajat dari sejumlah lokasi cagar budaya nasional di Provinsi Lampung.

Dekan Fakultas Adab UIN RIL, Dr. H. Ahmad Bukhari Muslim, Lc., M.A., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Fakultas Adab memiliki komitmen kuat dalam pengembangan keilmuan sejarah, kebudayaan, dan peradaban Islam yang berakar pada khazanah lokal, nasional, dan global.

Menurutnya, kegiatan ini sangat relevan dengan visi Fakultas Adab sebagai ruang akademik yang tidak hanya memproduksi pengetahuan, tetapi juga mentransformasikannya kepada masyarakat luas.

Pemanfaatan media digital dalam mendokumentasikan serta memperkuat informasi tentang situs-situs purbakala seperti Rahardjo, Prasasti Palas, Pasemah, dan Prasasti Batu Bedil dinilai sebagai langkah strategis dalam menjawab tantangan era digitalisasi.

Bukhari menegaskan bahwa warisan budaya tidak hanya berkaitan dengan teknologi, tetapi juga keberlanjutan pewarisan nilai, identitas, dan kesadaran sejarah kepada generasi muda. Fakultas Adab, lanjutnya, siap menjadi mitra strategis dalam pengembangan kajian dan diseminasi kebudayaan berbasis riset dan inovasi.

Sumber:

Berita Terkait