METRO,LAMPUNGNEWSPAPER - Momentum peringatan Hari Ibu ke-95, menjadi ide pokok Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Metro dalam upaya meningkatkan sumberdaya manusia (SDM), wabilkhusus kaum perempuan.
Rangkaian kegiatan yang telah diinisiasi, dikemas edukatif, menyasar pengembangan dan peningkatan kualitas kaum perempuan dalam berbagai bidang, baik sosial-budaya, ekonomi kreatif, pendidikan, kesenian, kesehatan dan lainnya.
Hal itu selaras dengan capaian Pemkot Metro yang tercatat pernah meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Peringkat Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA RI) pada November 2021 lalu.
Yakni suatu penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada Kementerian atau Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota atas komitmennya dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengatakan, kemajuan peradaban suatu wilayah ditentukan dari kualitas SDM yang ada.
Menurutnya, keluarga berkualitas menjadi barometer majunya perkembangan zaman.
BACA JUGA:Arus Mudik Nataru di Kota Metro Diprediksi Bakal Meningkat 13,7 Persen
“Dalam momen peringatan Hari Ibu ke-95 ini, tadi saya paparkan tentang sumber daya manusia yang dimulai tentu dari rumah, dari pasangan suami istri yang bercita-cita ingin melanjutkan pembangunan. Dalam hal ini, pembangunan sumber daya manusia, yang awalnya pasti terbentuk dari keluarga,” kata Wahdi, saat diwawancarai awak media usai menghadiri acara peringatan Hari Ibu ke-95 di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai (GSA-BSW), Kamis, (21/12/2023).
“Kemudian yang ke dua, soal peran serta dalam pembangunan, terutama pembangunan di bidang kewanitaan. Soal perempuan ini kan banyak yang harus dibahas, apalagi perempuan itu komposisinya saat ini 51 persen dari pada laki-laki di Kota Metro. Bisa dilihat Kepala Dinas kita juga kan banyak yang perempuan, itu sudah memenuhi pencapaian 30 persen. Saya kira itu saja,” sambungnya.
Sementara itu, Penasehat GOW Kota Metro, Silfia Naharani menjelaskan, pihaknya selaku perpaduan dari berbagai organisasi perempuan seperti PKK dan DWP, berupaya melakukan pemberdayaan wanita melalui berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-95.
\“Perempuan Berdaya Indonesia Maju, Perempuan Peduli Metro Ceria. Ini kan hari puncak nih, maka otomatis sebelumnya itu sudah ada rangkaian kegiatan ya. Seperti di bidang SDM, kita penguatan untuk UMKM nya, dengan melatih membuat lilin aromaterapi, bahkan dilombakan. Kemudian, mengantisipasi penyakit kanker, kita berkolaborasi dengan PKK dan YKI, mengadakan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat atau IVA, lalu pemeriksaan payudara secara klinis atau Sadanis dan lainnya ya,” kata Silfia.
“Kemudian secara sosial kita membagi-bagikan bantuan kepada UMKM ya, yang memang kemarin belum tercover dari pemerintah, jadi betul-betul ditingkatkan. Lalu Hari Natal dan Tahun Baru nanti kita akan keliling ke saudara-saudara kita yang Nasrani, kemudian lansia yang sakit, peserta perempuan-perempuan penggerak yang ada di bawah, jadi kegiatan itu sudah dan akan kita selesaikan semua,” lanjutnya.
Mengenai kelancaran prosesi rangkaian kegiatan dan atas capaian yang berhasil diraih, Silfia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pihak yang terlibat, atas simpati, partisipasi, bantuan dan dukungan yang telah diberikan.
“Saya selaku penasihat GOW, Saya kira masyarakat sudah banyak tahu prestasi Kota Metro seperti itu dan tentunya prestasi itu didapat dengan kerjasama atau kolaborasi yang baik salah satunya mitra pemerintah yaitu perempuan ada di gow ada yang di DWP ada yang di PKK dan ada di banyak organisasi wanita gitu ya,” tandasnya. (*)