Pemkot Bandar Lampung akan Siapkan Bus Sekolah Khusus untuk Disabilitas

BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung tengah menyiapkan bus sekolah yang diperuntukkan khusus bagi anak-anak disabilitas. Bus ini akan dilengkapi dengan fasilitas yang ramah pengguna kursi roda serta sistem antar jemput yang aman dan nyaman.

 

Hal itu disampaikan Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat sambutan dalam acara jalan sehat dan senam bersama ribuan penyandang disabilitas dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343 Kota Bandar Lampung di kawasan Tugu Adipura, Minggu (18/5/2025). 

 

"Tahun depan, InsyaAllah kita akan punya bus sekolah disabilitas pertama di Bandar Lampung. Bus ini bisa dinaiki oleh penyandang disabilitas, termasuk yang menggunakan kursi roda. Kita siapkan semuanya agar anak-anak disabilitas bisa bersekolah dengan lebih mudah dan nyaman," jelasnya.

 

Dengan hadirnya bus sekolah khusus ini, diharapkan angka partisipasi pendidikan inklusif di Bandar Lampung akan meningkat.

 

"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus memberikan fasilitas terbaik bagi semua warga, tanpa terkecuali. Mohon doa dan dukungannya agar program ini bisa berjalan dengan lancar dan tepat sasaran," paparnya. 

 

Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini menyampaikan, bahwa kegiatan yang diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah ini menjadi inspirasi bagi pemerintah untuk lebih serius memperhatikan kebutuhan masyarakat disabilitas, khususnya di bidang transportasi dan pendidikan.

 

"Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan lancar dan sangat luar biasa antusiasmenya. Tidak hanya dari Bandar Lampung, tetapi juga banyak yang datang dari kabupaten dan kota lainnya. Ini menunjukkan semangat luar biasa dari saudara-saudara kita penyandang disabilitas," kata dia.

 

Ketua Forum PUSPA Kota Bandar Lampung, Sely Fitriani mengapresiasi tinggi terhadap inisiatif Pemkot Bandar Lampung yang tengah menyiapkan bus sekolah khusus untuk anak-anak disabilitas pada tahun depan. 

 

Langkah ini tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap inklusivitas, tetapi juga membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus, yang seringkali terhalang oleh keterbatasan transportasi. 

 

"Inisiatif ini juga menjadi contoh nyata dari implementasi amanat undang-undang yang mengharuskan adanya fasilitas publik yang ramah terhadap disabilitas," ungkap Sely. 

 

Selain itu, penting bagi Pemkot Bandar Lampung untuk terus berkomitmen mewujudkan fasilitas publik yang tidak hanya dapat diakses oleh semua kalangan, tetapi juga memenuhi kebutuhan khusus.

 

"Sehingga seluruh warga Kota Bandar Lampung dapat merasakan kesetaraan dalam memperoleh hak-hak dasar mereka," katanya.