Atasi Jembatan Ambrol di Gisting Atas, Bupati Instruksikan BPBD Bangun Jembatan Darurat!
--
TANGGAMUS,LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Bupati Tanggamus H.Moh.Saleh Asnawi Melali peninjauan jembatan penghubung antar dusun di Pekon Gisting Atas Kecamatan Gisting yang ambrol beberapa waktu lalu.
Kedatangan orang nomor satu di Lingkungan Pemkab Tanggamus di Pekon Gistingatas pada Kamis 13 November 2025 disambut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Irvan Wahyudi, Camat Gisting Purwanti, Kepala Pekon Gisting Atas, Sunarndi dan masyarakat.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Tanggamus turut didampingi Ketua DPRD Tanggamus Agung Setyo Utomo dan Kapolres Tanggamus AKBP Rahmat Sujatmiko.
Bupati Tanggamus Moh.Saleh Asnawi usai meninjau jembatan yang ambrol kepada wartawan mengaku prihatin dengan kondisi jembatan mengingat peran jembatan yang vital untuk akses mobilisasi masyarakat.
BACA JUGA:Bupati Saleh Kembali Rolling Pejabat, Dua Kadis Turun Jadi Kabid
BACA JUGA:Tuntas Dalam 5 Hari ,Jembatan Gantung Tampang Muda Yang Rusak Kini Bisa Dilalui
"Saya kaget dan juga prihatin dengan kondisi jembatan yang ambrol seperti sekarang ini. Akibatnya sekarang tidak bisa dilalui kendaraan oleh warga antar dusun/antar blok,"kata Moh.Saleh Asnawi.
Dilanjutkan bupati bahwa dirinya telah memberikan instruksi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus untuk melakukan penanganan darurat.
"Agar akses warga tidak terganggu lama, maka BPBD saya instruksikan untuk segera membangun jembatan darurat. Ini penting karena kasihan masyarakat khususnya anak sekolah. Kalau sudah dibuatkan jembatan darurat barulah di tahun 2026 akan kita permanenkan jembatannya,"ucap Moh.Saleh Asnawi
Kemudian saat disinggung mengenai budget anggaran untuk pembangunan jembatan permanen, bupati mengaku belum bisa menyebut karena harus dihitung secara teknis oleh Dinas PUPR.
"Kalau angka pastinya belum ketahuan, harus dihitung dulu oleh tim konsultan Dinas PUPR. Yang jelas jembatan darurat ini harus bisa dimanfaatkan segera. Dan nantinya kiri kanan sungai harus dibangun juga bronjong sehingga aliran air tidak lagi mengikis pondasi jembatan,"pungkas Moh.Saleh Asnawi.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus, Irvan Wahyudi mengatakan bahwa jembatan yang ambrol merupakan jembatan yang dibangun tahun 2018 silam yang didanai dari dana desa (DD).
"Kondisi jembatan yang ambrol karena pondasi terkikis aliran air. Apalagi sempat terjadi banjir beberapa waktu lalu,"ujar Irvan .
Ia melanjutkan bahwa, BPBD Tanggamus segara melakukan langkah pembuatan jembatan darurat sesuai dengan apa yang diinstruksikan oleh Bupati Tanggamus.
Sumber: