Tingkatkan Kualitas Pertanian, MPM Muhamadiyah Lampung Kunjungi Lampung Barat
MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Lampung melakukan konsolidasi ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lampung Barat, Minggu (11/8). --Foto Ade Irawan
LAMBAR, LAMPUNGNEWSPAPER- Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Lampung melakukan konsolidasi ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lampung Barat, Minggu (11/8).
Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah sebagai salah satu lembaga di Muhammadiyah yang bergerak dibidang sosial yang lebih khusus lagi digerakan pemberdayaan masyarakat, memiliki peran penting dalam membantu mengatasi permasalahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat.
Dalam kunjungan Ketua MPM Wilayah Muhammadiyah bersama jajaran tersebur menjadi momentum MPM Daerah Lampung Barat dan Jatam Lambar untuk menyampaikan permasalahan yang ada di wilayahnya.
Dalam kesempatan itu, Ketum Jama'ah Tani Muhammadiyah (JATAM) Lampung Barat Heri Agustiawan menyampaikan, jika petani Lambar sangat kesulitan untuk mencari pupuk, sehingga hasil panen yang didapatkan tidak sesuai dengan yang diharapankan.
BACA JUGA:DPC PDIP Lampung Barat Gelar Gerakan Operasi Bersih Sampah
JATAM sendiri merupakan salah satu bagian wadah untuk menghimpun kekuatan ekonomi pertanian, yang berimplikasi pada kesejahteraan petani itu sendiri.
Kemudian Ketua MPM Daerah Lambar Indra Maizar menambahkan, bahwa di Lampung Barat memiliki hasil bumi yang melimpah, dari sayuran, kopi, lada, cengkeh dan lain sebagainya, sangat disayangkan jika apa yang menjadi kendala petani tidak di carikan solusinya.
Dalam mendengar permasalahan yang ada di Lampung Barat, Ketua MPM PWM Provinsi Lampung Edi Waluyo menyampaikan, untuk petani beralih ke holtikultura organik dengan pendampingan dan arahan teknis dari Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah.
"Upaya ini dikelola oleh MPM PDM Lampung Barat dan JATAM, dan diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan para petani," ujarnya.
Edi waluyo menjelaskan bahwa pertanian organik merupakan bagian dari upaya merespons ajakan agama tentang kehalalan dan kebaikan dalam makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat.
"Selama ini MPM Wilayah telah menggunakan pupuk organik dengan hasil yang memuaskan. Penggunaan pupuk organik tidak hanya meningkatkan produktivitas tanaman, tetapi juga membuat tanaman lebih tahan terhadap hama," terang Edi.
Dirinya juga menjelaskan, jika kunjungan MPM PWM Muhammadiyah ke PDM Lampung Barat merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas pertanian organik, kemudian juga sebagai langkah nyata dalam memperjuangkan ketersediaan pangan yang halal dan sehat bagi masyarakat Indonesia.
"Semoga program ini dapat memberikan dampak yang positif dan menjadi contoh bagi pertanian di seluruh Indonesia khususnya Lampung Barat," tukas dia.
Sumber: