Presiden RI Joko Widodo melanjutkan kunjungannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang Kota Agung

Presiden RI Joko Widodo melanjutkan kunjungannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang Kota Agung

Kunjungan presiden RI Jokowi ke Tanggamuss--Rio

TANGGAMUS, LAMPUNGNEWSPAPER-Usai melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Al-Islah Pasar Madang Kecamatan Kota Agung dan Pasar Tradisional Kota Agung. Presiden RI Joko Widodo melanjutkan kunjungannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang Kota Agung.

Presiden RI Joko Widodo beserta rombongan tiba di RSUDBM sekitar pukul 14.45 WIB.Turut mendampingi presiden dalam lawatannya ke RSUDBM tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Pj Gubernur Lampung Samsudin dan Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan.

Saat di RSUD Batin Mangunang Kota Agung, Presiden Jokowi meninjau pelayanan BPJS kesehatan, presiden juga berdialog dengan para nakes.

Setelah meninjau pelayanan BPJS di RSUD Batin Mangunang Kota Agung,presiden menyapa warga,melayani swafoto pegawai RSUD dan warga serta membagi-bagikan kaos hingga bantuan sembako.

BACA JUGA:Kelurahan Hingga OPD Ramaikan Lomba Masakan Tradisional Lampung

Tidak ada sesi wawancara dengan para awak media yang telah menunggu, Presiden kemudian bertolak dengan pengawalan ketat menuju lapangan dan menaiki helikopter Super Puma TNI AU kembali ke Jakarta.

Direktur RSUDBM Kota Agung, dr Theresia Hutabarat mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo hanya meninjau pelayanan kesehatan BPJS serta sempat mendengarkan keluhan dari RSUD Batin Mangunang seperti kekurangan dokter spesialis hingga alat rotgen yang butuh pergantian.

"Bapak presiden ingin mengetahui seperti apa pelayanan BPJS Kesehatan di RSUDBM dari mulai pendaftaran online sampai pendaftar terlayani,"ujarnya.

Theresia juga mengungkapkan bahwa terkait kekurangan peralatan hingga SDM dokter spesialis telah disampaikan dan mendapat respon langsung dari presiden.

"Kami butuh peralatan radiologi CT scan karena alat yang sekarang perlu diganti. Respon pak presiden nanti akan dikirim bantuan. Kemudian terkait SDM, kami masih kekurangan dokter spesialis jantung, onkologi yang menangani kanker, dokter spesialis neurologi dan anastesi,respon presiden akan ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Menkes,"tandas Theresia.(*)

Sumber: