Pengawasan Partisipatif, Langkah Strategis Bawaslu Tanggamus untuk Pemilu Bersih
Pengawasan Partisipatif, Langkah Strategis Bawaslu Tanggamus untuk Pemilu Bersih--
TANGGAMUS, LAMPUNG NEWSPAPER – Bawaslu Kabupaten Tanggamus terus menggalakkan upaya untuk meningkatkan pengawasan partisipatif di tengah masyarakat menjelang Pemilu 2024. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui penyelenggaraan acara Deklarasi Pekon Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024 di Pekon Baros, Kecamatan Kota Agung pada Sabtu, 6 Juli 2024.
Acara ini mengangkat tema “Pemilih Jujur, Rakyat Makmur” dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, perwakilan organisasi kepemudaan, dan anggota masyarakat umum. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ketua Bawaslu Tanggamus, Najih Mustofa, yang menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam seluruh tahapan pemilihan.
Najih menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan oleh Bawaslu Tanggamus dan merupakan bagian integral dari persiapan menghadapi Pilkada yang akan digelar pada 27 November mendatang.
“Pengawasan partisipatif bukan hanya menjadi tanggung jawab Bawaslu, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Kita semua harus berperan aktif untuk memastikan pemilihan berjalan dengan jujur dan adil, serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat,” ujar Najih dalam rilis yang diterima Lampung Newspaper, Rabu, 11 Juli 2024.
Turut hadir dalam acara ini adalah anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Gistiawan, yang juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam setiap proses pemilihan. Menurutnya, partisipasi masyarakat tidak hanya relevan pada hari pemilihan saja, melainkan juga pada seluruh tahapan yang terlibat. “Peran masyarakat sangat penting dalam mensukseskan demokrasi di wilayah masing-masing,” jelasnya.
Diskusi dan tanya jawab antara masyarakat dan narasumber dari Bawaslu juga menjadi bagian dari acara tersebut, di mana masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan dan masukan terkait pengawasan partisipatif. Beberapa peserta mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait potensi kecurangan dan intimidasi dalam proses pemilihan.
Najih Mustofa memberikan jaminan bahwa Bawaslu akan bekerja keras untuk menjaga integritas pemilihan dan melindungi hak-hak pemilih. Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antara Bawaslu dan perwakilan masyarakat untuk mendukung pengawasan partisipatif, sebagai simbol kesepakatan untuk menjaga proses demokrasi yang bersih dan transparan.
Selain itu, Bawaslu juga memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang telah aktif berpartisipasi dalam pengawasan pemilu sebelumnya, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjaga kualitas pemilu di Kabupaten Tanggamus. (*)
Sumber: