Festival Putri Nuban di Kota Metro Tidak Dianggarkan? Ini Kata Sekda Bangkit

Festival Putri Nuban di Kota Metro Tidak Dianggarkan? Ini Kata Sekda Bangkit

--M. Ricardo

METRO, LAMPUNGNEWSPAPER- Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo menepis rumor mengenai anggaran Festival Putri Nuban yang diduga tidak teralokasi.

Dia menyebut pengelolaan biaya acara itu sepenuhnya dikelola oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.

Bangkit menjelaskan, pesta rakyat yang digelar di Samber Park itu sepenuhnya dikelola oleh pihak ketiga.

Sedangkan pembiayaannya sudah dipersiapkan oleh dinas.

Kendati demikian, dia tidak bisa menggambarkan secara rinci nilai anggaran yang dialokasikan dalam acara tersebut.

BACA JUGA:Polda Lampung Limpahkan 6 Tersangka Kasus Joki CPNS Kejaksaan Ke Kejati

“Kalau untuk anggaran, itu sudah disiapkan dari masing-masing dinas yang melaksanakan kegiatan. Jadi, kita tegaskan bahwa pemerintah sudah mengalokasikan anggaran pelaksanaan rangkaian kegiatan Festival Putri Nuban melalui OPD masing-masing, untuk besaran anggarannya ada di masing-masing dinas. Acaranya kita siapkan, seperti misalnya dengan mempersiapkan panggung berikut alat-alat keseniannya,” kata Bangkit, Kamis, 6/6/2024.

Dari informasi yang dihimpun Lampung Newspaper, diketahui Festival Putri Nuban adalah acara rutin tahunan yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Metro. Seremonial perayaan HUT ke-87 Bumi Sai Wawai kali ini diagendakan selama 30 hari, 1-30 Juni 2024, dengan tema “Metro Maju dan Gemerlang”.

BACA JUGA:Pidsus Kejati Lampung Periksa Proyek Irigasi Bernilai 97,8 M Di Kabupaten Mesuji

Bangkit menegaskan, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran di setiap rangkaian kegiatan dalam Festival Putri Nuban yang dikelola oleh sejumlah OPD.

“Misalnya di Disdikbud Kota Metro. Pemkot Metro telah menggelontorkan anggaran untuk tradisi kesenian. Nanti, pada 8-12 Juni, akan ada Festival Putri Nuban dengan menampilkan tradisi kesenian berbagai macam etnis yang diakomodir oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” bebernya.

“Kemudian, 22 Juni juga akan ada pawai festival budaya yang dilaksanakan pada malam Minggu, di bawah penanganan Disporapar, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat yang ada di Kota Metro. Ada tokoh adat, ada juga dari tiap kecamatan dan kelurahan yang akan tampil dengan corak keunggulannya masing-masing. Nanti juga ada komunitas-komunitas,” lanjutnya.

Selain itu, dalam Festival Putri Nuban kali ini, Pemkot Metro telah menunjuk Event Organizer (EO) CV Sapusodo untuk pengelolaannya. Menurut Bangkit, pihak ke tiga berperan sebagai fasilitator penyelenggaraan, dalam menyukseskan rangkaian even peringatan HUT Kota Metro.

“Ada tenda dan kursi, yang mana ini yang dibantu oleh pihak penyelenggara yang sudah ditunjuk beberapa waktu lalu. Sekarang sudah dipersiapkan. Penyelenggara juga menyiapkan lampu, alat musik, tenda, kursi, serta semua sarana dan prasarananya. Jadi, EO bertanggungjawab untuk memfasilitasi penyelenggaraan di samber park,” paparnya.

Sumber: