PRL 2024 Dibuka 22 Mei Mendatang, Tiket Masuk Bisa Dibeli Online dan Offline

PRL 2024 Dibuka 22 Mei Mendatang, Tiket Masuk Bisa Dibeli Online dan Offline

--

BANDARLAMPUNG - Event organizer (EO) Pekan Raya Lampung (PRL) 2024 PT Grand Modern Indonesia menyediakan tiket masuk secara online maupun offline.

 

Diketahui, penyelenggaraan PRL tahun ini dibuka mulai tanggal 22 Mei sampai 10 Juni 2024 mendatang.

 

Manager Marketing PRL 2024, Adi Susanto mengatakan, harga tiket masuk pada hari Senin-Rabu (weekday) sebesar Rp15.000 per orang.

 

"Pada Kamis sampai Minggu harganya bervariasi, mulai dari Rp15.000 hingga Rp50.000. Tergantung artis yang tampil di hari itu," kata Adi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/5/2024).

 

Menurutnya, harga tiket masuk PRL disesuaikan dengan artis yang akan tampil. Jika artis ibu kota yang tampil, tiket masuk dibanderol sebesar Rp50.000 per orang.

 

Adapun artis yang akan menghibur PRL tahun ini antara lain Tipe-X, Gildcoustic, Jono Joni, Juicy Luicy, Threesixty, CTTZ (Coconuttreez), Pia Ex Utopia dan Juliette. Kemudian Yeni Inka, Sallsa Bintan, Veni Nur, Lala Widy, Dina Rubby, Duo Anggrek, Batas Senja dan beberapa artis lainnya.

 

Adi menjelaskan,pembelian tiket PRL 2024 bisa didapat melalui online dan offline.

 

“Untuk pemasaran tiket PRL 2024, kita siapkan secara online dan secara offline. Secara online itu kita bekerjasama dengan Loket.com. Untuk yang offline kita sediakan tiket box di tiga pintu masuk PRL,” paparnya.

 

Ketiga pintu masuk (gate) PRL 2024 ini yaitu Gate Selatan (masuk dari jalur 2 Sultan Agung), Gate Timur (dari Bypass samping pasar UMKM) dan Gate Utara (dari Bypass samping lapangan skateboard).

 

Adapun kapasitas atau jumlah tiket yang disediakan setiap hari sebanyak 35 ribu. Dengan banyaknya kuota tiket ini masyarakat tidak perlu khawatir tidak kebagian tiket setiap harinya.

 

Sementara staf ticketing PRL 2024, Arka mengatakan pihak EO akan menggunakan tiket dengan system barcode. System ini dinilai ampuh untuk mencegah adanya ‘penumpang gelap’ yang ingin masuk ke area PRL.

 

“Jadi tahun ini kita tidak pakai ID card, karena ID itu bisa ditambah, bisa digandakan dan bisa dilempar keluar untuk dipakai orang lain. Tahun ini kita benar-benar pakai system barcode,” jelas Arka.

 

Dengan barcode, maka setiap 1 tiket hanya bisa digunakan untuk satu orang dan hanya sekali masuk ke PRL 2024.

 

“Satu barcode itu hanya untuk satu orang, dan itu hanya bisa sekali pakai untuk satu hari. Jadi saat barcode itu sudah discan tapi mau dipakai lagi itu sudah hangus. Jadi dapat dipastikan keamanannya,” ungkapnya.

 

“Kita ada screening dan scaning. Artinya scaning itu untuk kepastian barcode itu berapa kali discan. Dan screening itu kita memastikan lagi hari apa tiket itu discan,” tutupnya. (rls)

Sumber: