Mahasiswi Asal Tuba Menjadi Lulusan Terbaik Penerima Bidikmisi Teliti Penanggulangan HIV dan AIDS

Mahasiswi Asal Tuba Menjadi Lulusan Terbaik Penerima Bidikmisi Teliti Penanggulangan HIV dan AIDS

Lampungnewspaper.com - Dwi Wulan Sari merupakan mahasiswi yang berasal dari Kampung Tua, Kecamatan Menggala Kabupaten Tulangbawang. Ia menjadi lulusan terbaik Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) pada yudisium periode II tahun 2021 di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Senin (28/06) kemarin. Penerima program bidikmisi ini dalam skripsinya meneliti tentang penanggulangan HIV dan AIDS. Wulan meraih IPK 3,91 dengan masa studi 3 tahun 6 bulan. Judul penelitiannya yaitu Konsep Penanggulangan HIV dan AIDS Menurut Pemikiran Dadang Hawari dan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam. \"Skripsi Wulan berkaitan dengan konsep penanggulangan HIV dan AIDS yang didasarkan pada pemikiran tokoh Islam yaitu Prof. Dr. dr. Dadang Hawari, SpKJ seorang psikiater dan juga pendakwah. Tidak hanya membahas pemikiran dari tokoh, namun saya juga mengkorelasikan dengan pendidikan Islam,\" papar Wulan saat ditemui awak media dirumahnya, Kamis (01/2021) Dia menjelaskan, pemikiran Dadang Hawari dalam penanggulangan HIV dan AIDS yang diterapkan kepada pasien yaitu dengan metode BPSS (Biologis – Psikologis – Sosial – Spiritual). \"Sama seperti pendidikan Islam, perlunya kesiapan dalam mengatasi problematik permasalahan yang ada,\" lanjutnya. Dalam penelitiannya, Wulan menggunakan sumber data pengidap HIV dan AIDS dari Dinas Kesehatan provinsi Lampung. Lulusan dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) ini juga aktif dibeberapa organisasi, diantaranya UKM PIK Sahabat dan GenRe Lampung. UKM PIK Sahabat yang digelutinya itu juga fokus dalam bidang atau isu tentang keluarga berencana dan pencegahan serta penanggulangan HIV dan AIDS. Meskipun aktif dalam beragam organisasi dan komunitas, dirinya menganggap perkuliahan tetap harus dijalani dengan serius dan fokus. \"Saya selalu menganggap dunia perkuliahan bukanlah ajang untuk main-main. Ada amanah yang harus sampai pada tujuannya. Apalagi saya sebagai penerima bidikmisi yang harus selesai kuliah tepat waktu,\" ungkapnya Selain itu, doa dan dukungan orang tua baginya sebagai pemicu semangat dalam menjalani aktivitas di kampus. Beragam prestasi juga berhasil ditorehkan semasa menjalani kuliah. Prestasi yang pernah diraih diantaranya Participant Lampung Youth Marine Debris summit; IP terbaik Asosiasi Mahasiswa Penerima Bidikmisi; Juara 1 Lomba Vidgram Se-Lampung; Utusan UIN Raden Intan Lampung pada Duta PTKIN Se-Indonesia di Malang; Juara 1 Duta Genre Putri Provinsi Lampung 2019; dan Juara 3 Duta GenRe Putri Indonesia 2019. Dengan beragam aktifitas itu, dirinya menekankan pentingnya mengatur waktu dengan baik. \"Saya juga harus mengimbangkan antara pencapaian di akademik dan non-akademik. Sehingga saya perlu manajemen waktu yang baik,\" kata perempuan yang berasal dari Kabupaten Tulangbawang itu. Wulan menegaskan, bahwa iya selalu belajar dari kesalahan dan pengalaman untuk memacu agar IPK tidak mengalami penurunan. Saya juga mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang didapat dari dosen, kakak tingkat, kawan maupun orang lain. Perempuan kelahiran April 1999 ini berharap dapat melanjutkan studi ke jenjang berikutnya. \"Saya bercita-cita menjadi seorang pendidik atau pengajar yang bisa mendedikasikan diri kepada nusa dan bangsa. Mampu menjadi sosok yang berguna, tidak hanya kepada diri sendiri tetapi juga orang lain, terkhusus dapat mengabdikan diri di tanah kelahiran yaitu di Kabupaten Tulangbawang terrcinta ini,\" tutupnya (Fay/Mad)

Sumber: