Pemkot Bandar Lampung Ambil Langkah Cepat Atasi Bencana Banjir
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung berupaya mengambil langkah cepat mengatasi bencana banjir yang terjadi di beberapa titik di Kota Tapis Berseri. --Deka Agustina Ramlan
BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung berupaya mengambil langkah cepat mengatasi bencana banjir yang terjadi di beberapa titik di Kota Tapis Berseri.
Hal itu disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Bandar Lampung, Sahraden Nihan usai menemui puluhan warga yang tergabung dalam aliansi masyarakat Bandar Lampung setelah aksi di depan kantor pemkot setempat, Jumat (8/3/2024).
Sahraden menyampaikan, Pemkot Bandar Lampung dan jajaran telah melakukan langkah-langkah, dimana memang hujan yang turun diluar dugaan atau kebiasaan sehingga mengakibatkan beberapa tanggul yang lagi-lagi jebol.
"Waktu banjir itu kita mengambil langkah-langkah, diantaranya memberikan bantuan pada masyarakat yang terdampak banjir baik sifatnya beras atau biaya yang jumlahnya ada 975 keluarga," ungkapnya.
Selanjutnya, lanjut Sahraden, langkah antisipasi banjir yaitu tanggul yang jebol langsung diperbaiki walaupun sampai saat ini 13 tanggul masih dalam proses penyelesaian.
Selama ini, ungkap Sahraden, kali yang ada di seputaran Bandar Lampung sering dilakukan pengerukan melalui program gerebeg sungai.
BACA JUGA:Dian Kagungan Raih Gelar Doktor Angkatan Pertama pada program Studi Pembangunan Fisip Unila
Ia meminta masyarakat untuk bersabar, karena pemkot sendiri tidak tinggal diam mengenai persoalan banjir ini.
"Kita juga minta masyarakat kerjasamanya dan kepeduliannya yang tinggal di bantaran sungai harus menjaga. Jangan buang sampah sembarangan karena itu salah satu penyebab banjir juga," pintanya.
Ia juga mengaku, jika dibandingkan dengan daerah lain pada saat hujan kemarin Bandar Lampung masih terkendali.
"Kita sangat terkendali dibandingkan daerah lainnya," katanya.
Sementara itu, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, masalah banjir yang melada Kota Tapis Berseri tadi sudah dijelaskan oleh asisten 1 yang didampingi BPBD, Damkar dan Pol PP.
"Apa yang sudah kami lakukan yang pertama kami dari kejadian banjir itu sampai jam 4 pagi keliling memantau kejadian banjir. Dan itu tidak semuanya terjadi, hanya ada beberapa kecamatan seperti satu kelurahan ada 3 RT yang memang terdampak banjir," ungkapnya.
BACA JUGA:Sengketa Tanah Lampura Saksi Tergugat Tak jelas.
Sumber:
- Share:
