Disdikbud Metro Komitmen Lindungi Guru, Cegah Bullying di Sekolah

Disdikbud Metro Komitmen Lindungi Guru, Cegah Bullying di Sekolah

Kepala Disdikbud Kota Metro, Suwandi--M.Ricardo

METRO,LAMPUNGNEWSPAPER - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro berkomitmen memberikan perlindungan untuk guru dan murid, dalam upaya mencegah terjadinya tindakan perundungan alias bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah.

Kepala Disdikbud Kota Metro, Suwandi menjabarkan, pemberian perlindungan bukan hanya diperuntukkan bagi peserta didik saja, guru sebagai tenaga pendidik yang profesional, juga harus mendapatkan rasa aman serupa.

“Ya, jadi kita di satu sisi itu, kita kan punya Undang-undang Perlindungan Anak, di situ kita berupaya agar tidak ada perundungan terhadap anak, maka guru juga harus dilindungi dalam menjalankan tugas tugasnya,” kata Suwandi kepada awak media, Rabu, 31/1/2024.

“Pemerintah berupaya memberi perlindungan terhadap tenaga pendidik. Karena, profesi guru belakangan ini saya kira juga menjadi riskan ya dalam menjalankan tugasnya, berat. Guru bukan hanya sekadar memberi pengetahuan kepada siswa, tapi juga bertanggungjawab dalam membina etika muridnya,” sambungnya.

BACA JUGA:Pemkot Metro Beri Pembinaan, Memupuk Kualitas Personal Guru

Suwandi juga meminta tenaga pendidik untuk menerapkan metode pembelajaran yang ideal, sebagai solusi menciptakan proses KBM yang efektif dan efesien. Langkah itu bertujuan mengantisipasi kekerasan terhadap guru maupun siswa di lingkungan sekolah.

Selain itu, peningkatan kompetensi guru diharapakan menjadi bekal dalam penyelenggaraan sekolah ramah dan layak anak. Hal itu guna mengantisipasi terjadinya tindak kekerasan fisik dan pemberian hukuman melampaui batas kewajaran, serta penanggulangan kasus intoleransi.

“Kalau kampanye kegiatan, sekarang ini kita memberikan penyuluhan kepada peserta didik dengan melibatkan berbagai aparat penegak hukum, termasuk Polres ya. Untuk itu, kami dengan melibatkan seluruh jajaran melakukan kegiatan-kegiatan pembinaan peserta didik, termasuk guru-guru supaya punya kompetensi yang baik,” tandasnya.  (MRC)

Sumber: