Warga Abung Jayo Lampura Keluhkan Jalan Rabat Beton Yang Tidak Bisa Digunakan.
![Warga Abung Jayo Lampura Keluhkan Jalan Rabat Beton Yang Tidak Bisa Digunakan.](https://lampungnewspaper.disway.id/upload/2d17502de988593bae15d4c759ac8e1f.jpg)
Jalan rabat beton dikeluhkan--Franki Saputra
"Kerjaan itu berhenti, saya sempat nanya sama pihak pekerjanya, katanya tinggal gorong-gorong lagi yang belum," katanya.
BACA JUGA:Kecewa Ketua Panwascam Pagar Dewa di Sanksi Ringan, Pelapor Bawa Perkara Ke DKPP
Ia mengeluhkan jalan yang harusnya sudah bisa dilewati, namun tidak bisa digunakan.
"Nah sampai sekarang ini kami sebagai warga enggak bisa menggunakan jalan itu. Yang kami keluhan selama ini, kami harus melalui jalan alternatif yaitu adalah halaman tetangga gitu," paparnya.
"Dan kalau dilihat pekerjaan itu banyak yang sudah retak-retak, terus itu ketebalannya juga Bang itu enggak sampai 15 cm bahkan saya lihat ada cuman 9 cm ada yang cuman 12 cm tipis bener," sambungnya.
Selain itu, ia menyebutkan jika selama pengerjaan jalan tersebut, tidak ada papan informasi pengerjaan jalan tersebut.
"Dan juga, terkait papan informasi pekerjaan itu, dari awal pekerjaan sampai sekarang sampai akhir tahun menjelang pergantian tahun itu, nggak ada yang namanya papan informasi," paparnya.
Ia kembali mengatakan, mengalami kesulitan untuk dapat beraktifitas dan melewati jalan tersebut.
"Kami sudah geram, karena kami sebagai warga Abung Jayo, gang mawar 19, selama ini sulit untuk mau masuk ngelewatin akses jalan itu mau menuju ke rumah kami," pungkasnya.
Sementara, Kabid Cipta Karya, Dinas Perkim Lampung Utara, Aprizal membenarkan adanya perbaikan jalan di lokasi tersebut.
"Oh iya benar," balasnya saat dihubungi melalui WhatsApp, Rabu (17/1/2024) siang.
"Iya, tadinya becek jalannya. Tapi semenjak di rabat, Alhamdulillah sudah tidak becek lagi," tambahnya.
Saat ditanyai terkait adanya keluhan warga terkait jalan yang belum dapat diakses, ia tidak menjawab.
Ia hanya mengatakan jika pihaknya sudah pernah melakukan tinjauan ke lokasi.
"Kalau tim, tentu sudah pernah turun ke lokasi, dalam hal ini tim penerima," pungkasnya.(*)
Sumber: