Ucap Informasi Dana BOS Sensitif, Dasril Kepsek SMAN 1 Belalau Ucap Wartawan Tidak Berhak

Ucap Informasi Dana BOS Sensitif, Dasril Kepsek SMAN 1 Belalau Ucap Wartawan Tidak Berhak

--Foto Ade Irawan

Siswa tersebut mengakui, semenjak berurusan dengan kegiatan non akademik tersebut nilainya turun drastis dibandingkan sebelumnya.

BACA JUGA:Posko Pemilu Kejari Lamsel Masih Sepi Laporan

Kondisi tersebut membuatnya merasa kecewa dengan kebijakan sekolahnya yang tidak memperhatikan nilai siswa/siswi yang aktif ekstrakulikuler hingga mengharumkan nama sekolahnya sampai tingkat nasional.

“Saya menghabiskan waktu di luar kelas karena saya mengikuti OSIS, paskibraka dan pramuka, ketiga kegiatan tersebut membuat saya sangat sibuk dan sering mendapat dispensasi,” ucap siswa tersebut yang enggan disebutkan identitasnya.

Dirinya mengaku kecewa dengan kebijakan sekolah yang dinilai merugikan. Bahkan ia menerangkan, selain dirinya yang dirugikan, banyak teman-temannya yang lain juga demikian.

"Saya merasa sudah melakukan yang terbaik, meluangkan waktu, tenaga dan pikiran saya, bahkan mengharumkan nama sekolah saya sendiri, namun hal itu tidak berbanding lurus dengan nilai yang saya dapatkan,” keluhnya.

Hal yang sama juga dilontarkan wali murid siswa tersebut saat media ini menanyakan perihal keluhan anaknya yang nilainya anjlok karena aktif dalam bidang non akademik.

“Saya datang ke sekolah untuk mengambil raport anak saya, setelah menerima raport saya terkejut setengah mati saat melihat nilai anak saya yang tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan,” ucapnya.

Segera setelah mengetahui nilai anaknya anjlok, dirinya menanyakan hal tersebut kepada wali kelas anaknya untuk minta kejelasan.

"Bagaimana bisa anak saya yang berprestasi hingga ke tingkat nasional bahkan mengharumkan nama sekolahnya tidak mendapat toleransi sedikitpun perihal nilai tersebut,” ujarnya.

“Wali kelas pun hanya menjawab karena anak saya yang sering dispensasi karena mendapatkan kegiatan dalam hal ekstrakulikuler nya. Saya sangat kecewa dan sakit hati karena prestasi yang diberikan anak saya tidak sebanding dengan nilai yang diberikan oleh sekolahnya,” tutur dia.

Kepala Sekolah SMAN 1 Belalau Dasril membenarkan hal tersebut, dirinya mengatakan siswa harus tetap mengimbangi nilai akademik dengan kegiatan non akademiknya.

“Iya memang kebijakan seperti itu, bahwa siswa/siswi harus menyeimbangkan kegiatan disekolah maupun diluar sekolah,” ucap Dasril.

“Dan juga jika ada permasalahan dalam hal nilai, maka kami himbau agar siswa/siswi menemui guru mata pelajaran yang bersangkutan untuk meminta tugas agar nilai mereka tidak tertinggal dengan siswa yang lain,” tambahnya.

“Kami tidak lelah menghimbau siswa/i agar dapat menyeimbangkan kegiatan akademik dan non akademiknya karena kedua hal tersebut tidak bisa hanya menojol di satu kegiatan saja,” pungkas Dasril.(*

Sumber: