Ucap Informasi Dana BOS Sensitif, Dasril Kepsek SMAN 1 Belalau Ucap Wartawan Tidak Berhak

LAMBAR, LAMPUNGNEWSPAPER-Beralasan sensitif dan tidak baik, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Belalau mengatakan wartawan tidak berhak menyamakan terkait informasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Dasril kepala sekolah SMAN 1 Belalau mengatakan, jika pihaknya tidak bisa memberikan informasi terkait dana BOS karena sifatnya sensitif.

“Saya tidak bisa memberikan informasi tersebut karena adinda tidak memiliki KTA bahkan masih menjadi wartawan magang,"

"Lagi pula wartawan yang lain pun tidak mau menanyakan hal tersebut kepada kami karena informasi tersebut sensitif.

"Tidak baik menanyakan terkait hal itu. Karena ada pihak-pihak yang lebih pantas," ucap Dasril Kepsek SMAN 1 Belalau saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/1/2024).

BACA JUGA:Protes, Aparatur Desa di Penengahan Ogah Susun Laporan

Sama seperti Dasril, Rostina selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan juga menerangkan bahwa wartawan magang tidak berhak menanyakan informasi keterkaitan dengan dana BOS.

"Untuk kalian berdua ini, belum berhak menanyakan hal tersebut karena kalian belum memiliki identitas yang kuat, dan harus lebih banyak belajar lagi," ucap Rostina.

Padahal, dalam UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dijelaskan bahwa, informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional.

Juga dijelaskan bertujuan untuk menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik.

Berprestasi Non Akademik Tidak Menjamin Nilai Akademik Bagus

Sebelum menanyakan terkait Dana BOS, media ini mendatangi SMAN 1 Belalau dikarenakan adanya informasi terkait nilai beberapa siswa/siswi yang berprestasi di bidang non akademik anjlok.

Prestasi yang diperoleh oleh siswa/siswi SMA Negeri 1 Belalau dalam bidang non akademik tidak menjamin nilai akademik bagus.

Hal ini dikeluhkan langsung oleh salah satu siswa di sekolah tersebut yang memiliki prestasi hingga tingkat Nasional.

Sumber: