Diguyur Hujan Sepekan, Air Persawahan Masih Kekurangan

Diguyur Hujan Sepekan, Air Persawahan Masih Kekurangan

Pasokan air untuk persawahan di Kecamatan Palas masih belum cukup aman meski telah diguyur hujan selama sepekan belakangan.--David

PALAS,LAMPUNGNEWSPAPER – Meski curah hujan telah mengguyur wilayah Palas dalam satu pekan belakangan. Namun hal tersebut belum mampu memenuhi pasokan untuk percepatan tanam padi.

Sampai saat, capai tanam padi di wilayah Palas baru 80 hektar itupun petani masih mengandalkan sistem pompanisasi untuk memenuhi pasokan air.

Kepala Unit Pelakasan Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas, Yusak Murjoko menerangkan, meski wilayah Palas telah diguyur hujan sejak satu pekan belakangan. Namun hal tersebut belum memenuhi pasokan air.

“Iya memang dalam sepekan ini Palas sudah diguyur hujan. Tapi belum mampu memenuhi pasokan air untuk persiapan musim tanam padi,” kata Yusak kepada Senin (8/1) kemarin seperti di lansir dari Radar Lamsel

Yusak menjelaskan, hal ini disebabkan curah hujan yang terjadi selama satu pekan belum merata.

 “Hujannya belum merata. Jadi kalau mau mengandalkan pasokan air dari hujan itu belum bisa,” sambungnya.

Yusak mengungkapkan, hingga saat ini capaian tanam  hanya 80 hektar saja, sementara luas pontensi tanam di Palas sekitar 5.500 hektar. Sebagian besar lahan juga belum bisa melakukan olah tanah.

BACA JUGA:DD 2024 Kabupaten Lampung Selatan Naik Rp3 Miliar

“Sampai hari ini baru ada 80 hektar saja yang sudah tanam salah satunya di Desa Rejomulyo,” ungkanya.

Saat ini, kata Yusak, patani juga masih mengambil pasokan air dari saluran irigasi atau sumur bor supaya bisa tanam padi.

“Kita masih mengupayakan dengan pompanisasi air dari sumur bor atau saluran irigasi, untuk percepatan tanam. Harapannya hujan bisa cepat merata dan kebutuhan air segera terpenuhi,” pungkasnya. (vid)

Sumber: