DPMD Lamsel Tunjuk BUMDes Rejomulyo Sebagai Referensi
Kepala DPMD Lamsel, Erdiansyah, SH, MM --dok
KALIANDA,LAMPUNGNEWSPAPER - Desa di Kabupaten Lampung Selatan tidak perlu jauh-jauh apabila ingin belajar mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Pasalnya, BUMDes Rejomulyo, Kecamatan Jatiagung bisa menjadi salah satu referensi yang ditunjuk oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lamsel dalam pengelolaan BUMDes.
Bahkan, Desa Rejomulyo telah dianugrahi desa terbaik dalam pengelolaan BUMDes Terbaik Tahun 2023.
Sebab, setiap tahun nya bisa mendapatkan Pendapatan Asli Desa (PADrs) dari BUMDes sebesar Rp127 Juta.
Kepala DPMD Lamsel, Erdiansyah, SH, MM mengamini hal tersebut.
Menurutnya, sejauh ini BUMDes Rejomulyo yang paling baik dan rapi dalam pengelolaan usaha desa ketimbang di desa lain se-Kabupaten Lampung Selatan.
“Kami sudah menunjuk BUMDes Rejomulyo ini jadi refrensi desa yang pengelolaan usaha nya berjalan sangat baik. Maka kita sarankan agar desa di Lamsel tidak perlu keluar daerah kalau hanya untuk sekedar belajar mengelola BUMDes,” kata Erdi kepada Radar Lamsel dikantornya, Rabu (20/12/2023).
BACA JUGA:Polemik Alat Berat Seret Oknum Caleg
Dia menjelaskan, penunjukan Desa Rejomulyo sebagai refrensi dalam pengelolaan BUMDes bukan tanpa alasan.
Sebab, disana (Rejomulyo’red) sudah mampu menghasilkan PADes dari 7 jenis usaha yang dijalani selama ini.
“PADes nya per tahun mampu menghasilkan sebesar Rp127 juta. Dan yang dimasukan ke dalam APBDes sebesar Rp27,5 juta. Sisanya untuk insentif dan operasional BUMDes itu,” jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, 7 jenis usaha yang dijalani BUMDes Rejomulyo diantaranya adalah Simpan Pinjam Mikro, Parkir Pasar Desa, Retail Penjualan Suplayer Sembako 80 Warung Desa, Pembuatan Sabun Cucu, Pembayaran PBB E-Samdes, Penjualan Pupuk dan Pembuatan Pakan Pelet Ikan Lele.
“Artinya mereka bisa memanfaatkan peluang menjadi usaha yang bisa meraup pemasukan. Lalu bisa mempekerjakan masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan di desanya,” pungkasnya. (*)
Sumber: