Jelang Nataru, DKP Lamsel Klaim Stok Kebutuhan Aman dan Harga Stabil

KALIANDA,LAMPUNGNEWSPAPER - Stok kebutuhan pokok jelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diklaim aman oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lampung Selatan. Bahkan, pihaknya menjamin harga jual kebutuhan pokok juga stabil.

Sekretaris DKP Lampung Selatan, Zulvina Ratnasari menegaskan, jaminan stok serta harga kebutuhan pokok aman dan stabil bukan tanpa alasan. Sebab, pihaknya melihat dari laporan ketersediaan dan harga komoditas strategis di Desember 2023.

 “Jadi kita bisa katakan stok aman dan lebih banyak ketersediaan dibanding kebutuhan. Memang ada beberapa yang naik tapi tidak signifikan. Seperti harga beras, bawang merah serta daging ayam yang sedikit naik,” tegas Zulfina kepada awak media, Senin (18/12/2023).

 Sedangkan, imbuhnya, terdapat beberapa komoditas sembako yang justru mengalami penurunan harga. Seperti cabai besar, cabai rawit dan daging sapi dan lain sebagainya.

"Selain itu, untuk komoditas lain seperti bawang putih, telur ayam, gula pasir dan minyak goreng harganya stabil. Artinya tidak ada kenaikan atau penurunan," imbuhnya.

 BACA JUGA:Pickup Muatan BBM Terbakar, Pemilik Kabur

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk stok pangan dijamin masih cukup aman. Dimana, beras masih ada 3.017, 14 ton. Sementara, kebutuhan beras di Lamsel hanya 1.698,46 ton, stok jagung 12.301,31 ton dan kebutuhan 32,58 ton, daging sapi 23,75 ton dan kebutuhan 1,39 ton, daging ayam 324, 83 ton dan kebutuhan 109,05 ton.

 Kemudian, stok telur ayam 465,35 ton dan kebutuhan 168,24 ton, stok minyak goreng 286,44 ton dan kebutuhan 260, 40 ton. Selanjutnya, stok gula pasir 135,25 ton dan kebutuhan 122,55 ton.

 Lalu, stok bawang merah 68, 39 ton dan kebutuhan 62,17 ton, stok bawang putih 51, 78 ton dan kebutuhan 47,08 ton, stok cabai besar 86,46 ton dan kebutuhan 39, 53 ton. Sedangkan, stok cabai rawit 60,96 ton dan kebutuhan 55,42 ton.

 "Berdasarkan data stok kebutuhan pokok di Lampung Selatan per 11 Desember 2023, lalu. Artinya, stok pangan masih mencukupi dan terbilang masih cukup aman," pungkasnya. (*)

Sumber: