Tingkatkan Pelayanan Publik, BBPOM di Bandarlampung Gelar Forum Konsultasi Publik

Tingkatkan Pelayanan Publik, BBPOM di Bandarlampung Gelar Forum Konsultasi Publik

LAMPUNGNEWSPAPER.COM, BANDARLAMPUNG - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandarlampung menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) terkait peningkatan kualitas penyelenggaraan layanan publik. Acara berlangsung di Aula Galaksi, Kamis (18/2). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BBPOM di Bandarlampung, Dra. Susan Gracia Arpan, Apt., M.Si. Dalam sambutan, disampaikannya bahwa forum ini sebagai ajang menyerap aspirasi dan masukan dari stakeholder terkait. “Ini untuk perbaikan dan peningkatan kualitas layanan publik, diantaranya layanan informasi dan pengaduan, layanan sertifikasi, dan layanan pengujian obat dan makanan dari pihak ke-3,” katanya. Menurutnya meningkatkan kualitas layanan salah satunya dapat dilakukan dengan inovasi LAYANI (Layanan ATM Mini), sehingga memudahkan pelanggan dalam pembayaran PNBP biaya uji sampel, tidak harus ke bank atau kantor post tapi bisa langsung dilakukan dari kantor BBPOM. Selain itu untuk layanan informasi dan pengaduan, BBPOM di Bandarlampung melakukan inovasi Call Me Back Ulun Lampung via kontak 0821-8080-6008. Pada kesempatan ini, BBPOM di Bandarlampung juga melakukan sosialisasi standar pelayanan publik yang disampaikan langsung oleh narasumber dari koordinator substansi informasi dan komunikasi Drs. Zamroni, Apt, dengan matri standar, unsur dan aspek pelayanan BBPOM di Bandarlampung. Sementara itu materi tentang standar layanan sampel pengujian eksternal dijelaskan oleh Sofia Masroh, S.F, Apt, M.Si. Kemudian, dilanjutkan materi tentang sistem layanan sertifikasi pangan, obat, obat tradisional, kosmetika dan suplemen kesehatan, layanan SKI/SKE serta perizinan pedagang besar farmasi disampaikan oleh Dra. Hotna Pandjaitan, Apt selaku sub koordinator sertifikasi. Untuk SOP Pelayanan sendiri pelanggan sudah bisa meakses melalui web lampung.pom.go.id atau Ig @BbpomLampung. BBPOM di Bandarlampung memiliki maklumat pelayanan spesifik yang diturunkan menjadi motto layanan yaitu Sikam Betik Melayani Haga Kuti Bahagia yang mempunyai makna melayani dengan hati yang tulus dan ikhlas agar Pelanggan menjadi Bahagia. Peserta forum konsultasi ini diantaranya berasal dari stakeholder OPD Terkait, Perguruan Tinggi dan pengguna layananan. Acara ditutup dengan penandatangan Berita Acara Perbaikan Layanan Publik oleh Kepala BBPOM di Bandarlampung dengan disaksikan oleh seluruh peserta. (adv)

Sumber: