Produksi Kopi Lampung Barat Diprediksi Meningkat, Petani Harapkan Stabilitas Harga
Produksi kopi di Lampung Barat pada masa panen tahun 2024 mendatang diprediksi akan mengalami peningkatan. --dok
LAMBAR,LAMPUNGNEWSPAPER- Produksi kopi di Lampung Barat pada masa panen tahun 2024 mendatang diprediksi akan mengalami peningkatan.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lambar, Sumarlin saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (28/11).
"Dari pengamatan pembungaan batang kopi yang ada di Lampung Barat, untuk produksi kopi tahun 2024 mendatang diperkirakan akan ada peningkatan dikisaran 15-25 persen dari tahun 2023 ini," ujar Sumarlin.
Ditanya terkait prediksi harga, Sumarlin meyakini jika pada panen raya tahun 2024 mendatang, harga kopi berkisar pada angka Rp35.000 sampai Rp45.000 per kilogram.
"Perkiraan harga masih dikisaran Rp35.000-45.000 perkilo untuk basis kopi komersil grade 4," ungkap dia.
Sumarlin juga mengatakan, kedepan pihaknya akan mendorong adanya bantuan sarana dan prasarana pasca panen dan pengolahan kopi.
BACA JUGA:Ansuransi Usaha Tanam Padi Cover 70 Hektar Padi di Sragi
"Untuk kegiatan yang kami lakukan dalam mengupayakan peningkatan pendapatan petani kopi diantaranya mendorong peremajaan kopi, pengamatan OPT kopi, sekolah lapang mutu kopi dan agribisnis kopi," kata Sumarlin.
Dirinya melanjutkan, kemua itu dilakukan dengan pemanfaatan dana APBD Kabupaten Lampung Barat, APBD Provinsi Lampung, Balai Besar medan, Dirjen Perkebunan dan BSIP Lampung.
Senada dengan Sumarlin, Yulianto warga pekon Bedudu yang merupakan salah satu petani kopi mengatakan, jika dirinya juga memprediksi pada panen raya tahun 2024 mendatang, dirinya akan mendapatkan jumlah kopi yang lebih banyak dibanding tahun 2023 ini.
"Alhamdulillah saya lumayan senang ya, karena jika dilihat dari perkembangan pembungaan kopi, tahun depan akan mendapatkan jumlah kopi yang lebih banyak dibanding tahun ini," ungkapnya.
Dirinya berharap, penambahan jumlah kopi tersebut juga akan didukung dengan kestabilan harga. "Berharap harganya bagus ya, paling tidak jangan turun dari harga di tahun ini (2023). Karena biasanya jika saat panen jumlahnya banyak, harganya malah turun," harap dia(*)
Sumber: