Talut di Kampung Sawah Kota Metro Rembes, Air Genangi Pekarangan Warga
Salah seorang warga Kota Metro, Tamami(52), mengeluhkan hasil pengerjaan rehabilitasi saluran irigasi tersier yang rembes dan membuat air menggenang di pekarangan rumahnya di Jalan Lukman Tanjung, Kampung Sawah Baru,--M.Ricardo
METRO,LAMPUNGNEWSPAPER- Salah seorang warga Kota Metro, Tamami(52), mengeluhkan hasil pengerjaan rehabilitasi saluran irigasi tersier yang rembes dan membuat air menggenang di pekarangan rumahnya di Jalan Lukman Tanjung, Kampung Sawah Baru, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, kota setempat.
Saat ditemui Lampung Newspaper di kediamannya, Tamami mengaku kesal dengan pekerja proyek peningkatan jaringan irigasi tersebut. Dia menduga, lantai saluran air itu bocor karena tidak dicor dengan baik.
“Ya itu bisa dilihat, talut ini kan berbatasan langsung dengan pekarangan rumah saya. Dulu pas diperbaiki dari PU, lantainya itu masih banyak sampah. Bukannya dibersihkan dulu sampahnya, tapi langsung disemen aja, makanya bocor,” cetus Tamami, Rabu, 22/11/2023.
“Lantainya itu kan harusnya dikeringin dulu airnya, sampahnya dibersihin, dikeruk dulu, baru disemen, nah ini boro-boro. Masak iya disemen tapi airnya enggak dikeringin dulu. Ya itu kalau bagus ngecornya, kan enggak mungkin rembes lagi airnya. Ini ya lihat aja, itu lo sampai ke halaman rumah saya,” timpalnya.
Tamami menyayangkan usulannya meminta pemerintah untuk melakukan normalisasi talut itu, pada akhirnya tidak dikerjakan dengan baik oleh pekerja proyek.
BACA JUGA:Lakantas Jalinbar Gadingrejo, Satu Orang Pengemudi Motor Tewas,
“Sebelumnya kan pernah saya ngadu dan minta supaya talut ini diperbaiki. Sebelum kerjaan ini dinyatakan selesai, saya juga sudah pernah bilang kalau ini nggak akan beres kalau lantainya nggak keringin dulu, baru disemen. Lah nyatanya kan nggak bener ini, buktinya itu masih rembes,” keluhnya.
Dia berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dalam hal ini bisa lebih serius memerhatikan proyek pengerjaan rehabilitasi infrastruktur, khususnya talut tersebut, terlebih mengingat musim penghujan semakin dekat.
“Ya tolong serius sedikit dong pemerintah, PU itu ya. Kalau nunjuk orang yang kerja itu cari yang bener bagus kerjaannya. Jadi, enggak begini ini hasilnya. Berapa kali dikerjain kok bocor terus. Kan masyarakat kayak saya ini yang dirugikan,” tandasnya. (Mrc)
Sumber: